Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 48

Title          RUGI & HK PEKERJA, INDOSAT MASIH LAYAK DIPELIHARA NEGARA?
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      19 Februari 2020
               Page/URL       https://tirto.id/rugi-phk-pekerja-indosat-masih-layak-dipelihara-negar a-ezLM
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               Indosat masih mengalami kerugian dan melakukan PHK Karyawan. Urgensi
               kepemilikan saham pemerintah di perusahaan tersebut dipertanyakan.

               PT Indosat Ooredoo (Persero) Tbk masih belum keluar dari tekanan keuangan.
               Terakhir, perusahaan yang 14,29 persen sahamnya dimiliki pemerintah itu
               menawarkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 677 karyawan.

               Director & Chief of Human Resources Indosat Irsyad Sahroni mengatakan PHK
               adalah bagian dari efisiensi, dan efisiensi dibutuhkan agar perusahaan bisa
               bertahan, bahkan tumbuh di tengah persaingan yang kian ketat.

               "Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan
               bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini," ujar Irsyad, Sabtu
               (15/2/2020) pekan lalu.

               Dalam laporan keuangan kuartal III 2019, emiten berkode ISAT itu tercatat masih
               rugi sebesar Rp284,59 miliar.

               Beban karyawan menjadi salah satu penyebab tekornya neraca hingga Rp2,4 triliun
               di tahun 2018 -- berbanding terbalik dengan tahun 2017 yang mencetak laba hingga
               Rp1,135 triliun.

               Sepanjang tahun tersebut, ongkos yang dikeluarkan ISAT untuk upah dan
               tunjangan karyawan meningkat sebesar 10,7 persen dari Rp2,022 triliun menjadi
               Rp2,238 triliun.

               Pengamat telekomunikasi Heru Sutadi mengatakan, PHK di Indosat wajar meski
               jumlah karyawan perusahaan itu menyusut dari 4.392 (akhir 2017) menjadi 3.700
               karyawan (akhir 2018). Soalnya, menurut dia, rasio efisiensi atau perbandingan
               antara jumlah pelanggan dan karyawan ISAT jauh lebih rendah dibandingkan
               Telkomsel.

               Idealnya, menurut Heru, karyawan Indosat Ooredoo hanya di kisaran 2.000.

               Meski demikian, sebenarnya jumlah karyawan tak bisa jadi satu-satunya dalih
               kerugian. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang distruptif tidak bisa tidak
               mempengaruhi kinerja perusahaan. Satu contoh saja, Indosat tak bisa lagi
               mengandalkan layanan voice dan SMS yang dengan cepat tergantikan layanan data.




                                                       Page 47 of 185.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53