Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 50

Title          OMNIBUS LAW DINILAI PENUH KERAHASIAAN, PERLU DICURIGAI
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      19 Februari 2020
                              https://news.detik.com/berita/4905123/omnibus-law-dinilai-penuh-keraha siaan-perlu-
               Page/URL
                              dicurigai
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Jakarta - Peneliti The Indonesian Institute Aulia Guzasiah menilai keterlibatan publik
               dalam penyusunan rancangan undang-undang omnibus law masih minim. Hal itu
               erlihat dari banyaknya naskah RUU yang tidak mengakomodasi kepentingan
               khalayak luas.

               "Saya kira pemerintah perlu mengkaji kembali dengan melibatkan partisipasi
               masyarakat secara aktif dan luas," kata Aulia di Jakarta sebagaimana dikutip dari
               Antara, Rabu (19/2/2020).

               Menurut dia, dalam prosesnya, penyusunan RUU omnibus law lebih banyak
               melibatkan kalangan pengusaha ketimbang elemen masyarakat. Seperti ormas,
               lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi.

               Maka dari itu, dia tidak heran apabila substansi dari RUU omnibus law lebih banyak
               menguntungkan para pemilik modal/pengusaha, sementara di satu sisi justru
               menggerus hak tenaga kerja.

               Omnibus law, kata Aulia, bisa dibilang konsep yang sapu jagad karena bisa
               menyederhanakan berbagai peraturan perundang-undangan, baik secara horizontal
               maupun vertikal.

               "Oleh karena itu, dampaknya bisa dikatakan tidak hanya menyasar substansi
               tertentu saja, dia memiliki dampak yang masif dan sistematis. Untuk itu, undang-
               undang seperti ini harus melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dan luas,"
               kata Aulia.

               Menurut dia, adanya kesalahan tersebut menunjukkan minimnya keterbukaan dan
               transparansi pemerintah dalam penyusunan RUU sapu jagad tersebut.

               "Sejak awal penyusunan pun sebenarnya proses transparansi harus dibuka, baik dari
               naskah akademik maupun dari rancangan undang-undang. Akan tetapi, sayangnya
               hari ini tidak, malah dirahasiakan. Saya kira ada sesuatu yang perlu dicurigai di sini,"
               ucap Aulia.

               Istilah omnibus law pertama diperkenalkan Presiden Joko Widodo dalam pidato




                                                       Page 49 of 185.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55