Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 52

Title          MAHFUD: RUU OMNIBUS LAW DIANGGAP BERMASALAH HANYA KARENA BEDA PENDAPAT
               Media Name     jawapos.com
               Pub. Date      19 Februari 2020
                              https://www.jawapos.com/nasional/19/02/2020/mahfud-ruu-omnibus-law-dia nggap-
               Page/URL
                              bermasalah-hanya-karena-beda-pendapat/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
               Mahfud MD meminta perdebatan terkait penyusunan RUU Omnibus Law Cipta Kerja
               diselesaikan di DPR RI. Dia menilai, kekisruhan yang terjadi belakangan ini hanya
               didasari perbedaan pendapat.

               "Kalau yang dianggap bermasalah itu soal beda pendapat, soal aspirasi, itu dibahas
               di DPR nanti," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

               Dia menyampaikan, sejauh ini sebetulnya tidak banyak pasal-pasal yang
               diperdebatkan di dalam omnibus law ini. Salah satunya hanya Pasal 170. Itu pun
               sudah dijelaskan, bahwa terjadi akibat pemerintah salah ketik.

               Sampai saat ini, omnibus law ini masih dalam tahap pembahasan. Artinya, apabila
               ada kekurangan maupun revisi masih bisa dilakukan. Oleh karena itu, bagi pihak-
               pihak yang ingin menyampaikan aspirasi, agar disutarakan di meja DPR RI.

               "Kalau beda pendapat diperdebatkan di DPR. Jadi silahkan masyarakat yang melihat
               ada perlu perbaikan, baik karena tidak sependapat maupun karena dianggap keliru
               sampaikan di sana, DPR punya forum untuk memperbaiki itu," ucap Mahfud.

               Diektahui, sejumlah pasal dalam omnibus law ini memang banyak diperdebatkan
               masyarakat. Misalnya pasal 98 ayat (1) yang tak lagi menghukum perusak
               lingkungan. Hukuman pidana hanya diganti dengan denda Rp 3-10 miliar. Adapula
               penghapusan upah yang seharusnya diterima buruh ketika pekerja berhalangan
               hadir, kemudian Pasal 170 yang menyebutkan RUU ini bisa diubah hanya dengan
               Peraturan Pemerintah (PP), dan lain sebagainya.




















                                                       Page 51 of 185.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57