Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 MARET 2020
P. 103
Title MENAKER KIRIM TIM KHUSUS UNGKAP SENGKARUT PHK AICE
Media Name detik.com
Pub. Date 09 Maret 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4931735/menaker-kiri m-tim-khusus-
Page/URL
ungkap-sengkarut-phk-aice
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengirim tim khusus pengawas
ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap PT Alpen Food Industry
(AFI), perusahaan yang memproduksi es krim AICE yang berlokasi di Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/3/2020).
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan UPTD II Pengawasan wilayah II Provinsi
Jawa Barat," imbuh Ida.
Ida menjelaskan, tim pengawas ketenagakerjaan telah melakukan pemeriksaan
terhadap manajemen perusahaan dan buruh untuk mengecek dan menverifikasi
berbagai laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran ketenagakerjaan.
"Saat ini tim bekerja melakukan tahap pemeriksaan dokumen dan permintaan
keterangan kepada pekerja dan pengusaha, serta pihak terkait untuk dilakukan
pendalaman materi dugaan pelanggaran Norma Kerja, Norma Perempuan serta
termasuk penerapan norma K3 di lokasi kerja. Kalau terbukti tentu kita berikan
sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan," jelas Ida.
Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (PPK dan K3), Iswandi Hari, mengatakan, berdasarkan laporan tim
pengawas ketenagakerjaan sementara ini ada 1206 tenaga kerja diantaranya
terdapat pekerja perempuan.
Iswandi menjelaskan telah ditemukan beberapa pelanggaran yang harus diperbaiki.
Sampai saat ini tim dari PPK dan K3 terus bergerak cepat menanggapi adanya
laporan dan informasi pengaduan terkait perusahaan produksi es krim AICE.
"Kita terus melakukan pendalaman, pemeriksaan berkas, dan permintaan
keterangan dari pengurus perusahaan, pekerja dan anggota SP/SB terdapat temuan
yang melanggar ketentuan, maka segera akan ditindaklanjuti, baik melalui nota
pemeriksaan dan tahapan penyidikan. Termasuk kemungkinan diberikan sanksi
tegas," tambah Iswandi.
Page 102 of 145.

