Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 MARET 2020
P. 111
Title KORDINATOR AKSI UNAS: RUU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA SIKSA PEKERJA PEREMPUAN
Media Name rri.co.id
Pub. Date 09 Maret 2020
http://rri.co.id/post/berita/798291/sorotan_kampus/kordinator_aksi_una
Page/URL
s_ruu_omnibus_law_cipta_kerja_siksa_pekerja_perempuan.html
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Jakarta : Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa mengkritisi RUU Omnibus
Law Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Koordinator Aksi dari Universitas
Nasional (Unas), Anisa Widya menyoroti RUU tersebut yang dinilai menyiksa bagi
pekerja perempuan.
Poin yang disoroti dalam RUU Omnibus Law yaitu, penghapusan cuti haid bagi
pekerja perempuan, adanya diskriminasi upah dengan pekerja laki-laki, dan lainnya.
Anisa Widya menyebut hal tersebut adalah kodrat perempuan.
"Omnibus Law itu tentang cuti haid menyangkut kodrat perempuan itu dihapuskan
pasalnya, ketimpangan upah antara buruh laki laki dengan buruh perempuan, ini
akan menyiksa perempuan," ungkap Anisa Widya kepada RRI di depan Gedung DPR
RI, Jakarta, pada Senin (9/3/2020).
Anisa Widya juga menyoroti terkait upah per jam, penghapusan pesangon hingga
jaminan sosial. Hal ini memberatkan buruh di tengah yang RUU Omnibus Law lebih
buruk dari UU Ketenagakerjaan itu sendiri.
"Kita menyoroti juga upah kerja di RUU Omnibus Law ada upah per jam, ini tidak
masuk akan karena tidak ada UMR, juga penghapusan pesangon dan jaminan
sosial," kata Anisa Widya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung aman dan tertib dengan pengawalan petugas
kepolisian, meskipun tidak ada perwakilan DPR RI yang menerima karena tengah
reses ke berbagai daerah.(QQ).
Page 110 of 145.

