Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 MARET 2020
P. 17
"Kita punya pengalaman tata kelola sistem perbankan yang agak kurang baik,
sehingga mengganggu operasional. Kita tidak mau itu terjadi lagi, oleh karenanya
SDMnya harus optimal," ujar Ida dalam paparannya.
Ida melanjutkan, standardisasi ini harus diterapkan dalam setiap level pegawai
perbankan dan jasa keuangan, mulai dari level teller, supervisor hingga pimpinan.
Lebih lanjut, Ida menyatakan ini juga menjadi tantangan BI dalam menjamin
karyawan-karyawan yang bekerja di lembaga perbankan dan jasa keuangan (yang
ada di bawah BI) telah memiliki sertifikat kompetensi.
Di sisi lain, Perry menyatakan bahwa kerjasama ini adalah bentuk sinergi antar
pembuat kebijakan untuk memajukan salah satu aspek ekonomi.
"Dalam setiap kesempatan, kami selalu bilang, sinergi, sinergi, sinergi. Dan
sekarang kami lakukan juga sebagai wujud nyata membangun Indonesia maju
dengan SDM unggul," ujar Perry mengakhiri.
BI Sebut Peredaran Uang Palsu Menurun di 2019
Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Yudi Harymukti sebut peredaran
uang palsu di Indonesia semakin menurun pada 2019 dibandingkan tahun 2011.
"Uang dengan rasio satu juta lembar, hanya ditemukan delapan lembar uang palsu,"
tegas Yudi saat membuka acara pemusnahan uang palsu di Kantornya, Jakarta,
Rabu, (26/2/2020).
Sementara pada tahun 2011, Yudi mengklaim jumlah uang palsu sebanyak sebelas
lembar dalam rasio satu juta lembar. "Ini menurun sebanyak 3 lembar dari 2011,"
imbuh dia.
Sehingga menempatkan rupiah menjadi mata uang dengan tingkat kerawanan
pemalsuan mata uang yang rendah, di banding mata uang negara lainnya.
"Kawasan dunia kita sangat baik, di banding Dollar Amerika, Poundsterling Inggris,
ataupun Euro," ujar Yudi.
Page 16 of 145.

