Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 MARET 2020
P. 80

"Artinya kami tidak percaya lagi kepada legislatif dan pemerintahan," tegasnya.

                ARB mendesak pemerintah untuk tidak mengesahkan Omnibus Law Cilaka meski
               dengan dalil untuk membuka kran investasi ke Indonesia.

                RUU Omnibus Law dianggap menyalahi UU No.12/2011 tentang Pembentukan
               Peraturan Perundangan-undangan, seharusnya rakyat berhak mengetahui apa isi
               Ominbus Law. Namun pemerintah dan DPR menutupi proses pembahasan regulasi
               itu.

                "Ini menunjukkan adanya itikad tidak baik dalam mengelola negara," katanya
               Selain itu, ARB juga menuntut RUU Perpajakan, RUU ibu kota negara, serta RUU
               Ketahanan keluarga dihapuskan. Menurutnya, RUU yang seharusnya segera
               disahkan adalah RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).


                "RUU PKS lah yang mendesak segera untuk disahkan," katanya..



























































                                                       Page 79 of 145.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85