Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 40

Sementara jumlah asesor kompetensi yang teregistrasi sebanyak 41.770 orang dengan jumlah
              tempat uji kompetensi (TUK) sebanyak 15.254 di seluruh Indonesia.
              "Sampai saat ini, jumlah tenaga kerja bersertifikat kompetensi sebanyak 4.926.635 orang," ucap
              Komisioner  BNSP,  Bonardo  Aldo  Tobing  dalam  pernyataan  resmi  yang  diterima  pada  Selasa
              (1/12).

              Bonardo  mengatakan  sertifikat  kompetensi  tengah  menjadi  topik  pembicaraan  di  kalangan
              profesional. Sebab perannya yang sangat penting dan strategis di era globalisasi, yakni tenaga
              kerja  bebas  bekerja  di  negara  mana  pun  asalkan  dapat  memenuhi  standar
              keterampilan/kompetensi  yang  telah  ditetapkan  dan  dapat  dibuktikan  dengan  kepemilikan
              sertifikat kompetensi tersebut.

              Tenaga  kerja  bisa  dikatakan  kompeten  apabila  mencakup  tiga  hal  yaitu  pengetahuan,
              keterampilan, dan perilaku. Sehingga kemampuan tenaga kerja diharapkan dapat sesuai dengan
              kompetensi yang ada di industri.
              "Sedangkan industri diharapkan aktif berpartisipasi untuk mengembangkan kompetensi kerja
              dalam dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat," ucapnya.

              Menurutnya, sistem sertifikasi kompetensi dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan
              daya  saing  tenaga  kerja  Indonesia  dan  sekaligus  meningkatkan  penghargaan  industri  pada
              tenaga  kerja  dengan  kualifikasi  kompetensi  tertentu.  Sertifikasi  kompetensi  juga  dapat
              digunakan sebagai acuan dalam kebijaksanaan pengembangan kompetensi tenaga kerja dan
              sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis penyusunan pengembangan industri
              di Indonesia.

              "Sehingga dapat memperkecil dan menghilangkan jarak dan ketidaksesuaian antara tenaga kerja
              fan industri, serta antara usaha dan dunia kerja," terangnya.

              Ia  menyatakan,  pemerintah  bersama  pihak-pihak  terkait  telah  berupaya  menyusun  dan
              menerapkan standard kompetensi kerja SDM industri sesuatu dengan tingkat keahlian untuk
              menjamin keberadaan tenaga kerja dalam negeri yang berkualitas.

              "Penyusunan standard kompetensi ini mengacu pada berbagai standard baik dari dalam maupun
              luar negeri, sehingga sertifikasi kompetensi yang  dihasilkan diharapkan dapat setara dengan
              kompetensi di negara lainnya," ujarnya.

              Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
























                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45