Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 6
LIBURAN AKHIR TAHUN DIPANGKAS 3 HARI
Pemerintah akhirnya memutuskan memangkas liburan akhir tahun 2020 sebanyak tiga hari.
Dengan demikian, liburan cuti bersama yang semula beriringan dengan libur Natal 2020 dan
Tahun Baru 2021 berjumlah 11 hari, kini tinggal 8 hari dan tidak beriringan.
Pengumuman terkait pemangkasan libur akhir tahun itu disampaikan oleh Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, didampingi
sejumlah menteri lain di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
"Intinya kita sesuai arahan putuskan bahwa libur Natal dan Tahun Baru tetap ada," kata Muhadjir
usai menggelar rapat dengan sejumlah menteri teknis yakni Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian, MenPANRB Tjahjo Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Agama
Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Kepala KSP
Moeldoko.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, libur panjang akhir tahun dikurangi sebanyak tiga hari.
Muhadjir menjelaskan, libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tetap ada yaitu tanggal 25
Desember dan 1 Januari. Kemudian, tanggal 28, 29, dan 30 Desember tidak ada libur. Sementara
tanggal 31 Desember libur sebagai pengganti libur Lebaran sebanyak satu hari.
"Yang libur adalah sebagai berikut: mulai 24-27 Desember adalah libur Natal, 24, 25. 26, 27. 24
dan 25 libur Natal, 26 otomatis Sabtu dan 27 Minggu." kata Muhadjir. "Karena 1 Januari (libur)
dan 2 adalah Sabtu, tanggal 3 Januari juga hari Minggu sehingga otomatis libur. Dengan
demikian, secara teknis ada pengurangan libur dan cuti bersama sebanyak 3 hari, 28. 29. 30,"
imbuhnya.
Keputusan pengurangan jumlah libur panjang ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama
(SKB) para menteri yaitu Menteri PANRB, Menaker, dan Menag.
"Setelah ini akan kesepakatan akan ditandatangan oleh MenPANRB, Menaker, dan Menag.
PANRB untuk cuti libur ASN, Menaker cuti libur karyawan swasta. Menag terkait dengan libur
hari keagamaan. Hari ini Insyallah ditandatangan dan diberlakukan mulai setelah tanda tangan,"
ujar Muhadjir. Muhadjir menjelaskan, pengurangan jumlah libur akhir tahun ini dilakukan
pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Langkah ini juga sudah sesuai dengan
arahan Presiden Jokowi yang meminta cuti bersama akhir tahun dikurangi, (tribun net-
work/fah/dod)
5