Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 9

Ringkasan

              Pemerintah memutuskan untuk mengurangi cuti bersama dan libur akhir tahun 2020 dari semula
              11 hari menjadi delapan hari. Libur akhir tahun akan dijeda menjadi dua periode, yakni libur
              Natal dan libur pergantian tahun.

              Menteri  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan  Muhadjir  Effendy
              mengatakan, libur cuti bersama pada 28-30 Desember dihapus. Dengan demikian, libur cuti
              bersama yang awalnya ditetapkan selama enam hari, dikurangi menjadi tiga hari. Libur Natal
              jatuh  pada  24-27  Desember,  sedangkan  libur  akhir  tahun  jatuh  pada  31  Desember  2020-3
              Januari 2021.
              Muhadjir  mengatakan,  kesepakatan  pemangkasan  libur  akhir  tahun  telah  diambil  lintas
              kementerian,  yaitu  Kementerian  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi,
              Kementerian  Agama,  Kementerian  Dalam  Negeri,  dan  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Ia
              menegaskan, jatah libur yang dikurangi atau dipangkas tidak akan diganti.


              LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU DIJEDA

              Pemerintah memutuskan untuk mengurangi cuti bersama dan libur akhir tahun 2020 dari semula
              11 hari menjadi delapan hari. Libur akhir tahun akan dijeda menjadi dua periode, yakni libur
              Natal dan libur pergantian tahun.
              Menteri  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan  Muhadjir  Effendy
              mengatakan, libur cuti bersama pada 28-30 Desember dihapus. Dengan demikian, libur cuti
              bersama yang awalnya ditetapkan selama enam hari, dikurangi menjadi tiga hari. Libur Natal
              jatuh  pada  24-27  Desember,  sedangkan  libur  akhir  tahun  jatuh  pada  31  Desember  2020-3
              Januari 2021.

              Pemangkasan libur akhir tahun diputuskan dalam rapat tingkat menteri mengenai tindak lanjut
              arahan Presiden Joko Widodo terkait perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2020, Selasa
              (1/12) petang. "Intinya, kami sesuai arahan memutuskan bahwa libur Natal dan tahun baru tetap
              ada, tapi ada pengurangan libur tiga hari, yaitu 28-30 Desember, dan tetap kerja seperti biasa,"
              kata Muhadjir.

              Muhadjir  mengatakan,  kesepakatan  pemangkasan  libur  akhir  tahun  telah  diambil  lintas
              kementerian,  yaitu  Kementerian  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi,
              Kementerian  Agama,  Kementerian  Dalam  Negeri,  dan  Kementerian  Ketenagakerjaan.  Ia
              menegaskan, jatah libur yang dikurangi atau dipangkas tidak akan diganti.

              Sebelumnya, pada hari libur nasional reguler yang sudah terjadwal pada kalender 2020, tanggal
              24 dan 25 Desember, yaitu Kamis dan Jumat merupakan hari libur nasional. Kemudian, 26 dan
              27 Desember merupakan hari libur akhir pekan, Sabtu dan Ahad.

              Berdasarkan keputusan bersama tiga menteri pada April lalu, seharusnya pada 28-31 Desember,
              yaitu Senin hingga Kamis merupakan libur cuti bersama pengganti cuti bersama Lebaran 2020.
              Namun, berdasarkan keputusan yang baru ini, libur pengganti cuti bersama Lebaran 2020 hanya
              pada 31 Desember dilanjutkan dengan hari libur nasional 1 Januari 2021, yaitu Kamis dan Jumat.

              Pemerintah mengimbau dunia usaha juga menyesuaikan hari kerja seperti biasa pada 28-30
              Desember 2020. Rencana pengurangan libur cuti bersama pada akhir 2020 merupakan arahan
              Presiden Joko Widodo karena kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.




                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14