Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 10

Menteri Keuangan Sri Muiyani Indrayiati juga menyampaikan, libur panjang berkorelasi pada
              peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, tetapi tidak meningkatkan belanja masyarakat.
              Pengurangan masa libur panjang dilakukan karena libur panjang sebelumnya memicu lonjakan
              kasus Covid-19. Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, libur panjang Idul Fitri pada
              22-25 Mei 2020 berdampak pada peningkatan kasus positif sebesar 69-93 persen pada 28 Juni.

              Kemudian, masa libur panjang HUT RI pada 17 dan 20-23 Agustus 2020 memicu peningkatan
              kasus positif sebesar 58-118 persen pada 1-3 September. Terakhir, libur panjang pada 28 Ok-
              tober-  1  November  menyebabkan  kenaikan  kasus  positif  sebesar  17-22  persen  pada  8-22
              November.
              Sejumlah pihak sempat menyarankan agar pemerintah meniadakan libur cuti bersama pada akhir
              tahun karena kasus Covid-19 di Indonesia makin tinggi. Saran itu turut disampaikan Ketua Umum
              Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih. Ia menilai kasus Covid-19
              selama rentang waktu Agustus dan September meningkat setelah libur bersama.
              Ia mengatakan, libur bersama memicu berkerumun hingga kasus bertambah. "Untuk mencegah
              lonjakan  kasus  yang  lebih  besar,  maka  kami  dari  IDI  memohon  pemerintah  barangkali
              meniadakan kebijakan cuti bersama dan libur bersama karena libur ini akan memicu kerumunan
              dan lonjakan kasus," katanya, Senin (30/11).

              Daeng pun berpesan kepada masyarakat untuk disiplin melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu
              memakai masker, menjaga jarak serta tidak berkumpul, dan mencuci tangan memakai sabun.
              Menurut  dia,  Covid-19  bukan  hanya  tanggung  jawab  pemerintah  dan  tenaga  kesehatan,
              melainkan  juga  semua  pihak.  "Karena  ini  pandemi,  semua  orang  bisa  terinfeksi  dan  semua
              wilayah mengalaminya," katanya.

              Ia menjelaskan, Covid-19 menjadi masalah kesehatan karena cepat menular. Jika penularan
              Covid-19 masih tinggi, dia melanjutkan, beban di rumah sakit semakin bertambah. Efeknya,
              beban petugas kesehatan akan semakin berat. Kalau beban semakin berat, petugas kesehatan
              berisiko tertular virus ini."Sudah banyak dokter yang dilaporkan tertular virus dan gugur. Sampai
              sekarang 180 dokter dilaporkan meninggal dunia (akibat Covid-19)," kata Daeng.


              Anggota Komisi IX DPR dari fraksi PDIP Rahmad Handoyo, juga menyerukan agar pemerintah
              meniadakan libur panjang tahun baru. "Saya mohon kepada pemerintah untuk meniadakan libur
              panjang  atau  memangkas  dan hanya  diperuntukkan  libur  hari  H  pada  saat  hari  keagamaan
              maupun tahun baru," kata Rahmad kepada Republika, Selasa (1/12).

              Terkait tingginya angka Covid-19 di Jawa Tengah yang diwanti-wanti Presiden Jokowi, Rahmad
              menilai hal itu terjadi karena banyaknya masyarakat dari Jakarta yang berbondong-bondong
              masuk Jawa Tengah pada libur panjang beberapa waktu lalu. Ia pun mengapresiasi Pemerintah
              Provinsi Jawa Tengah yang sigap melakukan pelacakan dan tes usap.

              "Coba tidak diikuti oleh swab test, itu semakin enggak terkendali itu. Setelah ketahuan, Pemprov
              Jateng lakukan tes usap massal. Yang kena Covid-19 harus dikarantina secara mandiri maupun
              dilakukan menuju ke pelayanan kesehatan," ujarnya.


              Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata, untuk
              memastikan tempat wisata tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Menurut politikus Golkar
              tersebut,  Kementerian  Pariwisata  perlu  mengatur  upaya  dan  strategi  membatasi  jumlah
              pengunjung maupun waktu buka serta tutup tempat wisata.

              "Selain  itu,  memastikan  bagi  pengunjung  agar  disiplin  menerapkan  protokol  kesehatan  dan
              wajib-mematuhi aturan bagi pengunjung yang ditetapkan pihak pengelola wisata," katanya. B
              anlara ed: satria kartika yudha
                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15