Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 111

HEBOH KRIMINALISASI KARYAWAN INDOMARET, KEMNAKER PANGGIL
              MANAJEMEN DAN PEKERJA
              JAKARTA  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemnaker  )  mempertemukan  manajemen  PT
              Indomarco Prismatama selaku pengelola ritel Indomaret dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh,
              untuk bersama-sama mencari solusi. Seperti diketahui belakangan kabar kriminalisasi karyawan
              terkait THR membuat heboh.

              Kemnaker berharap pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco
              Prismatama  tersebut  untuk  mengedepankan  asas  musyawarah  dan  mufakat  dalam
              menyelesaikan masalah ini.

              "Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah melakukan fasilitasi dengan mempertemukan
              manajemen  Indomarco  dengan  Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh,  untuk  bersama-sama  mencari
              solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial
              yang harmonis dan kondusif," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri di
              Jakarta, Jumat (28/5/2021).

              Putri  mengatakan,  dalam  audiensi  tersebut,  pihaknya  meminta  kepada  seluruh  pihak  untuk
              menahan diri dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan antar pihak maupun
              masyarakat.
              "Kami mengimbau dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan melakukan dialog
              bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi," katanya.

              Sambung  dia  menambahkan,  melalui  pertemuan  ini,  kedua  belah  pihak  telah  menyatakan
              komitmennya untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dan menyelesaikan
              persoalan yang terjadi.

              "Respon  dari  kedua  belah  pihak  adalah  mereka  akan  berupaya  menyelesaikan  persoalan  ini
              dengan baik. Memang butuh waktu, tapi kita harus kedepankan semangat dialog secara bipatit
              antara kedua belah pihak," tambahnya.

              Ia juga meminta seluruh pihak untuk terus memupuk dialog sosial antara manajemen dengan
              SP/SB sebagai instrumen untuk bertukar pikiran dan mempererat kebersamaan. Dialog sosial
              jangan hanya dilakukan manakala ada permasalahan saja.

              "Situasi pandemi COVID-19 ini telah membawa kita pada kondisi yang sulit. Oleh karenanya, kita
              harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung agar kita dapat bertahan dan keluar
              dari situasi ini," imbaunya.

              (akr).





















                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116