Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 123
Namun, dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemnaker pada Jumat (28/5) ini, pihak
manajemen Giant berhalangan hadir karena sedang melakukan pembicaraan dengan para
pekerja untuk mencari solusi terbaik.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pihaknya tetap akan melanjutkan proses
fasilitasi dengan kembali mengundang kedua belah pihak sehingga dapat memperoleh
penjelasan yang lengkap mengenai rencana penutupan Giant.
"Termasuk mengenai kejelasan nasib para pekerjanya ke depan," kata Ida melalui Siaran Pers
Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Jumat (28/5).
Menaker Ida mengatakan Kemnaker akan tetap meminta kepada pihak manajemen melakukan
berbagai upaya untuk menghidari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para
pekerja.
"Kami minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak
manajemen dan pekerja mengenai rencana penutupan Giant ini. Semua hal harus
dikomunikasikan dengan baik dan jelas," kata Menaker Ida.
Namun, Ida menegaskan apabila PHK tetap harus dilakukan, pemerintah berharap penyelesaian
hubungan kerja diselesaikan secara musyawarah mufakat atau adanya dialog antara pengusaha
dengan pekerja untuk menyelesaikannya dengan baik.
"Namun, bila berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada
pilihan lain, pemerintah pun meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi
pekerja sepenuhnya. Pemerintah meminta hak-hak pekerja wajib dipenuhi oleh phak
manajemen," kata Menaker Ida.
Selain itu, kata Menaker Ida, pihak manajemen juga bisa memberikan opsi agar para pekerja
yang akan ter-PHK memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan- perusahaan lain yang
masih dalam naungan PT Hero Supermarket Tbk, seperti IKEA, Supermaket Hero, atau Guardian.
"Tak hanya itu, Kemnaker juga menawarkan opsi adanya kerja sama program skilling, reskilling,
up skilling bagi para pekerja yang ter PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai Latihan
Kerja (BLK). Kami juga ada progam wirausaha mandiri yang bisa dimanfaatkan para pekerja,"
kata Menaker Ida.
122