Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 125
MENAKER MINTA GIANT JANGAN BURU-BURU PHK KARYAWAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memfasilitasi pertemuan manajemen
perusahaan ritel Giant dan serikat pekera/serikat buruh untuk membicarakan rencana penutupan
yang akan dilakukan pengelola pada akhir Juli 2021 nanti.
Namun, dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemnaker pada Jumat (28/5) ini, pihak
manajemen Giant berhalangan hadir karena sedang melakukan pembicaraan dengan para
pekerja untuk mencari solusi terbaik.
"Kita tetap akan melanjutkan proses fasilitasi dengan kembali mengundang kedua belah pihak,
sehingga kita dapat memperoleh penjelasan yang lengkap mengenai rencana penutupan ritel
Giant ini, termasuk mengenai kejelasan nasib para pekerjanya ke depannya," kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta
Jumat (28/5/2021).
Ida menegaskan pihak Kemnaker tetap meminta Giant melakukan berbagai upaya untuk
menghindari adanya PHK terhadap para pekerja.
"Kita minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak
manajemen dan pekerja mengenai rencana penutupan Giant ini. Semua hal harus
dikomunikasikan dengan baik dan jelas," kata Ida.
Namun jika PHK tetap harus dilakukan, kata Menaker, pemerintah berharap penyelesaian
hubungan kerja diselesaikan secara musyawarah mufakat atau adanya dialog antara pengusaha
dengan pekerja untuk menyelesaikannya dengan baik.
"Namun bila berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada
pilihan lain, Pemerintah pun meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi
pekerja sepenuhnya. Pemerintah meminta agar hak-hak pekerja wajib dipernuhi oleh pihak
manajemen," kata Menaker Ida.
Ida menambahkan pihak manajemen juga bisa memberikan opsi agar para pekerja Giant yang
akan kena PHK memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan- perusahaan lain yang masih
dalam naungan PT Hero Supermarket Tbk, seperti IKEA, Supermaket Hero, atau Guardian.
"Tak hanya itu, Kemnaker juga menawarkan opsi adanya kerja sama program skilling, re-skilling,
up-skilling bagi para pekerja yang ter PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai-balai
Laihan Kerja (BLK). Kita juga ada progam wirausaha mandiri yang bisa dimanfaatkan para
pekerja," tutur Ida.
124