Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 127
MENAKER MINTA GIANT HINDARI PHK KARYAWAN
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta pengelola ritel Giant, yaitu
PT Hero Supermarket Tbk melakukan berbagai upaya untuk menghindari PHK terhadap para
pekerja. Rencananya, seluruh ritel Giant akan tutup pada akhir Juli 2021 mendatang.
"Kami minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak
manajemen dan pekerja mengenai rencana penutupan Giant ini. Semua hal harus
dikomunikasikan dengan baik dan jelas," kata Ida dalam keterangan resmi, Jumat (28/5).
Kementerian Ketenagakerjaan telah memfasilitasi pertemuan antara manajemen Giant dan
serikat pekerja/serikat buruh untuk membicarakan rencana penutupan tersebut. Namun,
manajemen Giant berhalangan hadir.
Ia menuturkan Kementerian Ketenagakerjaan akan kembali mengundang kedua belah pihak.
"Sehingga, kami dapat memperoleh penjelasan yang lengkap mengenai rencana penutupan ritel
Giant ini, termasuk mengenai kejelasan nasib para pekerjanya ke depannya," katanya.
Namun, lanjutnya, apabila PHK tetap harus dilakukan maka penyelesaian hubungan kerja harus
diselesaikan secara musyawarah mufakat melalui dialog antara pengusaha dengan pekerja.
Selain itu, perusahaan juga wajib memenuhi hak para pekerja.
"Apabila berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada pilihan
lain, pemerintah meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi pekerja
sepenuhnya. Pemerintah meminta agar hak-hak pekerja wajib dipenuhi oleh pihak manajemen,"
katanya.
Selain itu, manajemen juga bisa memberikan opsi agar para pekerja yang menjadi korban PHK
memiliki kesempatan untuk bekerja di lini bisnis Hero Supermarket lainnya. Misalnya, IKEA, Hero,
atau Guardian.
"Kami juga menawarkan opsi adanya kerja sama program skilling, reskilling, upskilling bagi para
pekerja yang ter-PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai-balai Latihan Kerja (BLK),"
katanya.
Sebelumnya, Hero Supermarket mengumumkan bakal menutup seluruh gerai Giant pada akhir
Juli mendatang. Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk Patrick Lindvall menyebut perusahaan
akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang lain yang memiliki potensi bertumbuh lebih
tinggi, seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Menindaklanjuti rencana itu, Hero Group akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA. Selain
itu, perusahaan juga mempertimbangkan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero
Supermarket "Kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus
berubah, termasuk menurunnya popularitas hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di
Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," jelasnya dalam keterangan resmi.
126