Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 189

"ASPEK  Indonesia  berharap  agar  manajemen  PT  Hero  Supermarket  Tbk  memaksimalkan
              mekanisme bipartit secara transparan dengan melibatkan Serikat Pekerja PT Hero Supermarket
              yang  berafiliasi  ke  ASPEK  Indonesia,"  ujar  Presiden  ASPEK  Indonesia  Mirah  Sumirat  dalam
              keterangan resmi, Kamis (27/5).

              Mirah  mengingatkan  agar  ketentuan  PHK  mengikuti  Perjanjian  Kerja  Bersama  (PKB)  yang
              sebelumnya  sudah  disepakati  oleh  serikat  pekerja  dan  manajemen.  Bersamaan  dengan
              permintaan ini, ia ingin agar ketentuan PHK tidak menggunakan aturan yang tertuang di Undang-
              Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              "Karena  Undang  Undang  Cipta  Kerja  sesungguhnya  hanya  mengatur  ketentuan  minimum.
              Sedangkan  PKB  dapat  memberikan  lebih  baik  di  atas  uu  dan  mengikat  para  pihak,  baik
              manajemen maupun pekerja," jelasnya.

              Selain itu, ia ingin agar manajemen bisa memberi apresiasi lebih kepada pekerja yang sudah
              bekerja selama belasan hingga puluhan tahun di Giant. Jika masih ada kesempatan, Mirah juga
              meminta agar manajemen mau membuka lowongan kerja kepada pekerja di unit bisnis Hero
              Supermarket lainnya.

              Di sisi lain, Mirah ingin pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan memberi perhatian
              lebih  pada  fenomena  gulung  tikar  di  perusahaan  ritel.  Apalagi,  sudah  banyak  ritel  yang
              berguguran di masa pandemi.

              Hal  ini  selanjutnya  akan  memunculkan  gelombang  PHK  besar  terhadap  pekerja.  Sementara
              stimulus bagi pengusaha dan pekerja rupanya tidak cukup mengantisipasi dampak ini.

              "Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja terbukti tidak mampu memberikan jaminan kepastian
              pekerjaan, jaminan kepastian upah dan kepastian jaminan sosial, sehingga Pemerintah perlu
              untuk membatalkan kluster ketenagakerjaan yang ada pada Undang Undang Cipta Kerja. Jika
              tidak, maka akan terjadi tsunami PHK yang berkepanjangan," pungkasnya.
              Sebelumnya, Hero Supermarket mengumumkan akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir
              Juli 2021. Keputusan itu diambil lantaran ingin fokus berbisnis pada merek dagang lain yang
              dinilai berpotensi tumbuh lebih tinggi.

              Selanjutnya, lima gerai Giant akan diubah menjadi gerai IKEA yang menjual perabotan rumah
              tangga. Sementara gerai Giant lainnya akan disulap menjadi Hero Supermarket.






























                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194