Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 191

Aksi ini, kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, akan kembali
              digelar pada pekan depan.
              "Tidak benar boikot akan berhenti, yang benar boikot Indomaret akan dilanjutkan di minggu
              depan," kata Said dalam kesempatan yang sama.

              Said  menegaskan,  belum  ada  kesepakatan  antara  buruh  --termasuk  kuasa  hukum  Anwar--
              dengan manajemen Indomaret.

              Untuk itu, aksi buruh boikot Indomaret akan kembali dilaksanakan pekan depan.
              Said merinci sejumlah hal yang akan dilaksanakan pihaknya pada pekan depan.

              "Satu,  di  gerai-gerai  Indomaret  di  Jakarta,  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur  akan  dilakukan
              pemasangan spanduk, membawa poster di depan store Indomaret dengan menyampaikan boikot
              Indomaret, jangan belanja di Indomaret," kata Said.

              Selain itu, akan dilakukan pula kampanye boikot Indomaret melalui sosial media.
              Kampanye  boikot  Indomaret,  kata  Said,  juga  akan  dilaksanakan  pada  sidang  International
              Labour Organization (ILO) pada 6 Juni 2021.

              Kampanye boikot Indomaret rencananya juga akan dilaksanakan di depan Gedung Bursa Efek
              Indonesia.

              "Kami akan mulai mempertimbangkan aksi di depan Bursa Efek Indonesia di Jakarta karena
              Indomaret  itu  Tbk.  Jadi  harus  dibuka  apa  yang  terjadi,  kenapa  pidana  selalu  jadi  modus
              perusahaan untuk karyawan," kata Said.

              Adapun, terdapat empat tuntutan yang disampaikan buruh melalui aksi boikot ini.

              "Tuntutan satu, bebaskan Anwar Bessy, itu gipsum cuma 20 sentimeter, itu Rp 50.000, kenapa
              harus dipenjara?" ungkap Said.

              Tuntutan  kedua  adalah  dipekerjakannya  kembali  Anwar  Bessy.  Ketiga,  buruh  juga  meminta
              manajemen untuk mematuhi isi peraturan perusahaan dan memorandum yang sudah dibuat,
              termasuk perihal THR.

              Sementara tuntutan keempat, Kementerian Ketenagakerjaan agar melakukan supervisi untuk
              membuat perjanjian kerja bersama yang dirundingkan antara pekerja Indomaret masing-masing
              daerah dan manajemen Indomaret.

              Kasus ini bermula dari dipidanakannya Anwar Bessy, dengan tuduhan merusak fasilitas milik PT
              Indomarco Prismatama.
              Menurut Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Aziz, Anwar yang merupakan pegawai Indomaret
              protes karena THR 2020 tidak dibayarkan secara penuh.

              "Persoalan orang sedang memperjuangkan hak kemudian hanya sedikit saja gipsum itu bolong
              langsung dipidanakan," kata Riden saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

              "Jadi sangat tidak seimbang. Sementara hak mereka yang memang THR-nya 2020 harusnya
              mendapat dua bulan upah sampai hari ini masih belum (dibayar penuh)," ucapnya.

              Anwar seharusnya mendapatkan upah dua bulan gaji dari THR-nya pada 2020.

              Begitu  mengetahui  adanya  pemotongan  THR,  Anwar  bereaksi  dan  merusak  gipsum  milik
              Indomaret.
                                                           190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196