Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 216
"Kami prihatin karena semakin banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di
Indonesia. Semakin banyak rakyat Indonesia yang kehilangan pekerjaannya," kata Mirah dalam
keterangannya, Jumat (28/5/2021).
Aspek Indonesia berharap masih terbuka kesempatan untuk dapat tetap mempekerjakan pekerja
Giant di unit bisnis PT Hero Supermarket yang lainnya.
Mirah Sumirat juga mengingatkan manajemen PT Hero Supermarket untuk tetap menghormati
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sudah disepakati bersama Serikat Pekerja Hero
Supermarket, dan tidak menggunakan Undang Undang Cipta Kerja.
Karena Undang Undang Cipta Kerja sesungguhnya hanya mengatur ketentuan minimum.
Sedangkan PKB dapat memberikan lebih baik di atas Undang Undang dan mengikat para pihak,
baik manajemen maupun pekerja.
Selain itu, manajemen perlu memberikan apresiasi lebih kepada para pekerjanya yang telah
memiliki masa kerja belasan bahkan puluhan tahun mengabdi di PT Hero Supermarket .
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan perlu untuk membatalkan kluster
ketenagakerjaan yang ada pada Undang Undang Cipta Kerja.
"Jika tidak, maka akan terjadi tsunami PHK yang berkepanjangan. Dan ini tentunya akan
berdampak pula pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi dan pada upaya mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Mirah.
215