Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 26

Penambahan  anggaran  program  yang  kemudian  bertransformasi  diri  menjadi  semibansos
              tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli peserta, selain meningkatkan keterampilan para
              pencari kerja.

              Di 2020, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 triliun. Rinciannya, yaitu Rp5,6
              triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rpl3,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan biaya
              project managemem office (PMO) RplOO juta.

              Dalam  penjelasannya,  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  Indrawati  mengatakan  penambahan
              anggaran  dilakukan  karena  hasil  survei  menunjukkan  program  itu  terbukti  membantu  para
              pencari kerja atau yang terkena PHK, bertahan menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi
              covid-19.

              Di akhir Februari 2021, pemerintah melanjutkan program kartu prakerja dengan kuota sebesar
              masing-masing 600 ribu peserta untuk gelombang 12, 13.14, dan 15, lalu 300 ribu peserta pada
              gelombang 16, dan 44 ribu peserta pada gelombang 17.
              Gelombang 17 adalah gelombang tambahan yang dibuka untuk menyerap kuota kepesertaan
              dari gelombang 12-16 yang dicabut karena mereka tidak membeli pelatihan dalam waktu 30 hari
              sejak ditetapkan sebagai penerima kartu prakerja.

              Dengan  penutupan  gelombang  17,  target  penyerapan  2,7  juta  penerima  kartu  prakerja  di
              semester 1-2021 dengan dana RplO triliun telah terpenuhi.

              "Saat  ini  kami  masih  menunggu  hasil  rapat  Komite  Cipta  Kerja  terkait  dengan  pembukaan
              gelombang 18. Sambil menunggu, yang tidak akan lama lagi, kami mengajak orang-orang yang
              sudah punya akun di kartu prakerja, tapi belum pernah lolos seleksi untuk melakukan update
              data. Nanti ketika gelombang 18 dibuka, mereka hanya tinggal ikut dalam seleksi," kata Head of
              Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

              Adapun, peserta program kartu prakerja akan mendapat bantuan dari pemerintah senilai Rp3,55
              juta.  Bantuan  tersebut  terdiri  dari  biaya  bantuan  pelatihan  sebesar  Rpl  juta  yang  tidak  bisa
              dicairkan.  Bantuan  itu  hanya  untuk  biaya  pelatihan  yang  dipilih  peserta  di  platform  situs
              pelatihan.

              Kemudian, peserta mendapat insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama
              4 bulan dan insentif survei pascapelatihan Rp150 ribu.

              Semua insentif itu hanya bisa didapat bila peserta telah memilih jenis pelatihan kurang dari 30
              hari setelah dinyatakan lolos terdaftar sebagai peserta. Bila dalam 30 hari peserta tidak kunjung
              memilih jenis pelatihan, kepesertaannya akan dicabut dan dana tersebut akan dikembalikan ke
              kas negara.

              Syarat dan cara mendaftar program kartu prakerja secara umum terdiri dari tiga poin, yaitu
              warga  negara  Indonesia  (WNI),  minimal  berusia  18  tahun,  dan  sedang  tidak  menempuh
              pendidikan formal.

              Calon peserta dapat mendaftar melalui laman www.prakerja.go.id dengan memasukkan nomor
              kartu keluarga dan nomor induk kependudukan (NIK).

              Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan akun, calon peserta diminta mengikuti tes motivasi
              dan kemampuan dasar secara daring. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan mendapatkan
              notifikasi melalui SMS.





                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31