Page 275 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 275
Keduanya sudah sampai di Jakarta, sejak 28 Juli 2021 lalu. Saat ini mereka tengah menjalani
karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, dan selesai dikarantina pada 4 Agustus 2021.
DUA WARGA ACEH DIDEPORTASI DARI MALAYSIA BESOK
Dua warga Aceh, Halimatun Sakdiah, 39 tahun (asal Pidie Jaya) dan Anwar, 47 tahun (asal Pidie)
yang dideportasi dari Malaysia, akan dipulangkan ke Aceh, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Keduanya sudah sampai di Jakarta, sejak 28 Juli 2021 lalu. Saat ini mereka tengah menjalani
karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, dan selesai dikarantina pada 4 Agustus 2021.
Dalam hal ini, Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), sudah
melakukan kunjungan ke Wisma Atlet, untuk memastikan keberadaan keduanya.
"Namun mereka tidak punya biaya dan minta dibantu oleh Pemerintah Aceh untuk dipulangkan
ke kampung mereka masing-masing," kata Kepala BPPA Almuniza Kamal, dalam siaran
persJumat, (6/8/2021). Kemudian kata Almuniza, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan
Dinas Sosial Aceh, maka diputuskan pemulangan dua warga Aceh ini dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten masing-masing.
"Mereka akan dipulangkan pada Sabtu, 7 Agustus 2021, melalui Bandara Soekarno-Hatta, pukul
11.40 WIB, dengan menggunakan pesawat Lion Air," katanya.
Setibanya nanti di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, keduanya akan
dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. "Halimatun Sakdiah dipulangkan ke Desa
Peurade, Panteraja, Pidie Jaya, dan Anwar akan dipulangkan ke Kampung Jeumpa, Sakti, Pidie,"
kata Almuniza.
Ia menambahkan, tim BPPA memperoleh informasi keberadaan kedua warga Aceh itu di
karantina di Wisma Atlet Kemayoran, pada Sabtu, 31 Juni lalu.
"Kemudian pada Minggu pagi, 1 Agustus 2021, Tim BPPA bergerak cepat untuk melakukan
pendataan. Dan pada malam hari itu, keputusan pemulangan ke Aceh dilakukan pemkabnya
masing-masing," ujarnya.
Almuniza menambahkan, untuk warga Pidie Jaya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan
Sekda dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi. Sementara, untuk warga Pidie, BPPA
menghubungi Sekda Pidie.
"Setelah kita jelaskan, kedua Pemkab tersebut menyetujui untuk memulangkan warganya. Kita
hanya memfasilitasi," kata Almuniza.
Untuk saat ini, tambah Almuniza kedua warga Aceh tersebut telah diserahterimakan dari Plh UPT
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Zuni Arfifianto ke BPPA dan disaksikan
Ketua Badan Musyawarah Pidie Jaya (Bamus Pijay) Ir. H. Saiful Bahri, Sekjen, Afifuddin M. Kes,
dan Koordinator Bidang Sosial, H. Bachtiar Jalil S.H "Dari BP2MI, Tim BPPA dan juga Bamus
Pijay, membawa kedua warga Aceh tersebut untuk terlebih dulu diinapkan di Rumah Singgah
BPPA di Cipinang, Jakarta Timur, sebelum kemudian diberangkatkan pada Sabtu," jelas dia.
Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengatakan, sesampai di Bandara Sultan Iskandar Muda,
pihaknya nanti akan menjemput warga dan mengantar langsung ke rumah. "Akan kita jemput
dan antar ke rumah," ujar dia. Sementara, dua warga yang dideportasi tersebut mengucapkan
terima kasih kepada Pemerintah Aceh, terutama BPPA dan Bamus Pijay yang telah mengurus
segala keperluan selama dikarantina hingga diserahkan oleh BP2MI ke BPPA. "Terima kasih tak
terhingga kepada semua pihak yang telah mengurus kepulangan kami," kata dia.
274