Page 276 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 276
Judul Banyak TKA Pulang Kampung, Target Retribusi IMTA Bekasi Tak
Tercapai
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Target Izin Mempekerjakan Tenaga Asing
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/megapolitan/810587/banyak-tka-pulang-
kampung-target-retribusi-imta-bekasi-tak-tercapai
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-08-06 18:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi) Kami mendata,
banyak perusahaan di kawasan industri yang menarik tenaga asingnya akibat pandemi Covid-19
negative - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi) Setiap tenaga asing
berstatus wajib bayar IMTA dikenakan retribusi sebesar US$ 100 dalam sebulan
neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi) Target tidak tercapai,
karena TKA banyak yang ditarik pulang ke negaranya
Ringkasan
Banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang pulang ke negaranya masing-masing akibat pandemi
Covid-19, membuat target pendapatan dari retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga
asing (IMTA) di kawasan industri Kabupaten Bekasi. “Kami mendata, banyak perusahaan di
kawasan industri yang menarik tenaga asingnya akibat pandemi Covid-19,” ujar Kepala Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup, Jumat (6/8/2021).
BANYAK TKA PULANG KAMPUNG, TARGET RETRIBUSI IMTA BEKASI TAK TERCAPAI
Banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang pulang ke negaranya masing-masing akibat pandemi
Covid-19, membuat target pendapatan dari retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga
asing (IMTA) di kawasan industri Kabupaten Bekasi.
“Kami mendata, banyak perusahaan di kawasan industri yang menarik tenaga asingnya akibat
pandemi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup, Jumat
(6/8/2021).
Dia menjelaskan, target penerimaan IMTA 2021 sebesar Rp 34 miliar, namun sejak triwulan
kedua sampai ketiga 2021 terjadi penurunan pendapatan sehingga tidak mencapai target.
275