Page 321 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 321
Data BPJS Ketenagakerjaan Pemerintah menggunakan data milik BPJS Ketenagakerjaan sebagai
acuan dalam pemberian BSU Rp 1 juta ini.
Pemerintah menggunakan BPJS Ketenagakerjaan sebagai sumber data karena dinilai paling
akurat dan lengkap.
Pada Jumat pekan lalu, Kemnaker telah menerima data 1 juta calon penerima bantuan subsidi
upah (BSU) tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan.
Data diterima langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dari Direktur BPJS
Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
"Jumlah data yang diserahkan hari ini kita mulai dari 1 juta calon penerima BSU dari estimasi 8,7
juta pekerja yang akan menerima BSU," kata Ida pada konferensi pers hari Jumat (30/7/2021).
Ida mengatakan data ini akan sangat dinamis, melihat ketentuan peraturan Menaker.
Data 1 juta calon penerima BSU selanjutnya akan di cek oleh Kemnaker untuk memastikan
kesesuaian format data dan menghindari duplikasi data.
"Variabel yang akan diperiksa adalah nomor rekening, NIK, sektornya. Yang kedua melakukan
pemadanan data penerima bantuan pemerintah lainnya," kata Ida.
Ida menegaskan BPJS Ketenagakerjaan dipilih sebagai sumber data karena dinilai datanya paling
akurat dan lengkap.
Sehingga menurutnya data akuntabel dan valid digunakan pemerintah sebagai dasar pemberian
BSU secara cepat dan tepat sasaran.
"Disamping memberikan apresiasi kepada pekerja perusahaan yang menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan," kata Ida.
Info BSU Rp 1 Juta.
320