Page 323 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 323

"Bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) atau honorer di kementerian/lembaga
              dan  pegawai  BUMN  dapat  menerima  BSU  selama  memenuhi  persyaratan  sesuai  Permenaker
              No.16 Tahun 2021," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kepada detikcom ,
              Jumat (6/8/2021).

              Syarat penerima subsidi gaji Rp 1 juta tersebut dijelaskan dalam pasal 3 ayat 2, yakni sebagai
              berikut:

              a. Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan.

              b. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
              bulan Juni 2021.

              c. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan.

              d. Bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 dan level 4 yang
              ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
              tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

              e. Diutamakan yang bekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka
              industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan,
              sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.

              Pasal 3A ayat 1 menerangkan bahwa gaji/upah yang dilihat sebagai syarat adalah yang terakhir
              dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "Gaji/Upah  terakhir  yang  dilaporkan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  terdiri  atas  upah
              pokok dan tunjangan tetap," demikian bunyi pasal 3A ayat 2.

              Lalu di pasal 3A ayat 3 disebutkan jika pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan upah minimum
              kabupaten/kota (UMK) lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah penerima subsidi
              gaji menjadi paling banyak sebesar UMK dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
              "Dalam  hal  wilayah  tidak  menetapkan  upah  minimum  kabupaten/kota  maka  persyaratan
              Gaji/Upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c menjadi paling banyak sebesar
              upah minimum provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh," demikian bunyi pasal 3A
              ayat 4.





























                                                           322
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328