Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 15
"Akselerasi upaya untuk pemulihan industri perfilman akibat pandemi COVID-19 harus segera
dilakukan agar industri perfilman dapat kembali bangkit dan terus melesat, sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi penyerapan pengangguran," ujarnya.
Untuk membantu mengembangkan kompetensi pekerja di sektor perfilman, Ida Fauziyah
menyatakan siap mendukung melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan BLK Komunitas. Saat ini
Kemnaker telah memiliki pelatihan bidang perfilman di BLK Padang.
"Kita tawarkan juga kerja sama dengan para insan film Indonesia untuk membangun BLK
Komunitas di berbagai daerah yang membutuhkan," kata Menaker Ida.
Ida Fauziyah menyebut pihaknya pun telah meluncurkan 14 daftar standar kompetensi kerja
bidang perfilman yang bertujuan untuk menjadi tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, dan
meningkatkan mutu perfilman Indonesia.
Ke-14 SKKNI bidang film tersebut yakni, kategori kesenian, hiburan dan rekreasi golongan pokok
kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas bidang tata kamera film, tata suara film, pengeditan
film, tata artistik film, penulisan skenario, pemeran film, manajemen produksi film, film
dokumenter, casting film, penata laga tata cahaya film, grip, penyutradaraan film dan efek visual.
Menaker Ida juga memberikan apresiasi kepada pekerja film yang telah mengikuti program
vaksinasi gratis dalam rangka perayaan May Day, pada 1 Mei 2021 lalu. Sedangkan untuk
kesejahteraan pekerja film, Ida Fauziyah menyatakan pihaknya telah memperhatikan pekerja
film di UU Cipta Kerja dan aturan turunannya.
"Kita sudah ada di Ciptaker dan PP turunannya. Antara lain, soal upah berdasarkan jam kerja,
wajib ada kontrak kerja tertulis, perlindungan kepada pekerja film yang biasanya bekerja
berdasarkan satuan hasil alias seperti borongan, dan wajib mengikuti program BPJS dan lain-
lain," katanya.
Sutradara film 'Tjoet Nja Dhien', Eros Djarot, menyatakan terima kasihnya kepada Menaker Ida
dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya. Eros menyakini perfilman Indonesia akan
bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker Ida yang dinilai memiliki kepedulian
terhadap dunia perfilman.
"Saya yakin, ainul yaqin, bahkan haqqul yaqin bahwa apa yang dikatakan bukan hanya lips
Service, tapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit
sebangkit-bangkitnya," ujar Eros.
Dukung Perfilman
Menaker Ida Fauziyah juga mengajak masyarakat kembali nonton di bioskop sebagai bentuk
dukungan terhadap industri perfilman nasional yang mengalami penurunan jumlah penonton
yang cukup signifikan akibat pandemi COVID-19.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kegiatan nonton bersama dilakukan sebagai bagian dari
menggiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kami pastikan ke teman-teman bahwa pemerintah hadir untuk memulai gerakan
#KembaliKeBioskop dan memastikan bahwa bioskop itu aman, nyaman dengan penerapan
protokol kesehatan," ujar Menaker Ida Fauziyah usai menonton bareng dengan perwakilan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di Plaza Senayan. Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kedatangannya untuk meninjau operasional bioskop,
sekaligus menyaksikan film 'Tjoet Nja' Dhien' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, dalam upaya
14

