Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 32
Judul Menaker Ida Beri Penghargaan Life-Time Achievement bagi Sineas Film
Indonesia
Nama Media merdeka.com
Newstrend Penghargaan Life-Time Achievement
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/menaker-ida-beri-penghargaan-
life-time-achievement-bagi-sineas-film-indonesia.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-05-27 21:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan anugerah Pekerja
Film Berdedikasi Sepanjang Masa (life-time achievement award) kepada sejumlah sineas film
kawakan Indonesia. Penerima anugerah tersebut adalah Eros Djarot, Christine Hakim, Slamet
Rahardjo, dan George Kamarullah.
MENAKER IDA BERI PENGHARGAAN LIFE-TIME ACHIEVEMENT BAGI SINEAS FILM
INDONESIA
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan anugerah Pekerja
Film Berdedikasi Sepanjang Masa (life-time achievement award) kepada sejumlah sineas film
kawakan Indonesia. Penerima anugerah tersebut adalah Eros Djarot, Christine Hakim, Slamet
Rahardjo, dan George Kamarullah.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan film Indonesia yang telah mengabdi
sepanjang masa, hidupnya bagi perfilman Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida
Fauziyah usai nonton bareng film "Tjoet Nja' Dhien" dengan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat
Buruh di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Menaker Ida Beri Penghargaan Life-Time Achievement bagi Sineas Film Indonesia (c)2021 Tak
hanya itu, Menaker Ida mengatakan, saat ini Kemnaker juga sedang memproses empat orang
pekerja film, yakni Eros Djarot, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan George Kamarullah,
sebagai penerima sertifikat SKKNI level 9 atau setara profesor dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP).
Menaker Ida Fauziyah menegaskan, pesatnya perkembangan industri perfilman memerlukan
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten dalam jumlah yang banyak. Untuk
menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten, sudah saatnya dunia perfilman di Indonesia
menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
31

