Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 29
MENAKER IDA MENGAJAK MASYARAKAT IKUT BANGKITKAN INDUSTRI PERFILMAN
INDONESIA
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak masyarakat kembali
nonton di bioskop sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional yang
mengalami penurunan jumlah penonton yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kegiatan nonton bersama dilakukan sebagai bagian dari
menggiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kami pastikan ke teman-teman bahwa pemerintah hadir untuk memulai gerakan
#KembaliKeBioskop dan memastikan bahwa bioskop itu aman, nyaman dengan penerapan
protokol kesehatan," kata Menaker Ida Fauziyah usai menonton bareng dengan perwakilan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Dia mengatakan, kedatangannya untuk meninjau operasional bioskop, sekaligus menyaksikan
film 'Tjoet Nja' Dhien' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, dalam upaya untuk meyakinkan serta
mengajak masyarakat agar tidak takut kembali menonton film di bioskop.
"Saya juga mengajak, mari kita hargai karya anak bangsa yang luar biasa ini. Kita bangkitkan
perfilman kita. Saya mengajak untuk menonton film 'Tjoet Nha Dhien' ini, tapi tetep dengan
protokol kesehatan," ujarnya.
Dengan dibukanya kembali bioskop di seluruh tanah air, setelah sempat terhenti akibat pandemi,
menjadi momentum agar industri perfilman nasional dan para sineas film nasional untuk kembali
bangkit.
"Sudah waktunya insan film bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Baik melibatkan
seluruh artis, kemudian kru dan juga pihak pengelola gedung bioskop. Itu yang penting untuk
sekarang ini," katanya.
Sutradara film 'Tjoet Nja Dhien', Eros Djarot, menyatakan terima kasihnya kepada Menaker Ida
dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya.
Eros menyakini perfilman Indonesia akan bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker
Ida yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia perfilman.
"Saya yakin, ainul yaqin, bahkan haqqul yaqin bahwa apa yang dikatakan bukan hanya lips
service, tapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit
sebangkit-bangkitnya," ujar Eros.
Film 'Tjoet Nja' Dhien' merupakan drama biografi sejarah Indonesia pada 1988 yang telah
direstorasi kembali di Belanda. Film ini disutradarai oleh Eros Djarot dan dibintangi oleh Christine
Hakim sebagai 'Tjoet Nja Dhien', Piet Burnama sebagai Panglima Laut, Slamet Rahardjo sebagai
Teuku Umar dan juga didukung oleh Rudy Wowor.
Film ini meraih 8 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) pada 1988. Selain film terbaik, Piala
Citra yang dimenangkan juga untuk kategori sutradara terbaik (Erros Djarot), pemeran wanita
terbaik (Christine Hakim), skenario terbaik (Erros Djarot), cerita asli terbaik ( Erros Djarot), tata
sinematografi terbaik (George Kamarullah), tata artistik terbaik (Benny Benhardi), dan tata musik
terbaik (Idris Sardi). (CM) (srf).
28

