Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 26
Judul Menaker Ida Beri Penghargaan Life-Time Achievement Kepada Sineas
Film Indonesia
Nama Media jpnn.com
Newstrend Penghargaan Life-Time Achievement
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/menaker-ida-beri-penghargaan-life-time-
achievement-kepada-sineas-film-indonesia
Jurnalis fri
Tanggal 2021-05-27 22:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) memberikan anugerah Pekerja
Film Berdedikasi Sepanjang Masa (life-time achievement award) kepada sejumlah sineas film
kawakan Indonesia. "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan film Indonesia
yang telah mengabdi sepanjang masa, hidupnya bagi perfilman Indonesia," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah usai nonton bareng film "Tjoet Nja' Dhien" dengan perwakilan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
MENAKER IDA BERI PENGHARGAAN LIFE-TIME ACHIEVEMENT KEPADA SINEAS
FILM INDONESIA
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) memberikan
anugerah Pekerja Film Berdedikasi Sepanjang Masa (life-time achievement award) kepada
sejumlah sineas film kawakan Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan film Indonesia yang telah mengabdi
sepanjang masa, hidupnya bagi perfilman Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah usai nonton bareng film "Tjoet Nja' Dhien" dengan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat
Buruh di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Menaker Ida Fauziyah menegaskan, pesatnya perkembangan industri perfilman memerlukan
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten dalam jumlah yang banyak. Untuk
menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten, sudah saatnya dunia perfilman di Indonesia
menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"SKKNI perfilman selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga
sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari perfilman Indonesia," katanya.
"Akselerasi upaya untuk pemulihan industri perfilman akibat pandemi COVID-19 harus segera
dilakukan agar industri perfilman dapat kembali bangkit dan terus melesat, sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi penyerapan pengangguran," ujarnya.
25

