Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 49

Seperti  diketahui  selama  pandemi  Covid-19  industri  perfilman  yang  mengalami  penurunan
              jumlah penonton yang cukup signifikan.
              Politikus  PKB  itu  mengatakan,  kegiata  nonton  bersama  dilakukan  sebagai  bagian  dari
              menggiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

              "Kami  pastikan  ke  teman-teman  bahwa  pemerintah  hadir  untuk  memulai  gerakan
              #KembaliKeBioskop  dan  memastikan  bahwa  bioskop  itu  aman,  nyaman  dengan  penerapan
              protokol  kesehatan,"  ujar  Ida  Fauziyah  usai  menonton  bareng  dengan  perwakilan  Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5).

              Ida  Fauziyah  mengatakan  kedatangannya  untuk  meninjau  operasional  bioskop  sekaligus
              menyaksikan film 'Tjoet Nja' Dhien' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, dalam upaya untuk
              meyakinkan serta mengajak masyarakat agar tidak takut kembali menonton film di bioskop.

              "Saya juga mengajak, mari kita hargai karya anak bangsa yang luar biasa ini. Kita bangkitkan
              perfilman kita. Saya mengajak untuk menonton film 'Tjoet Nha Dhien' ini, tapi tetep dengan
              protokol kesehatan," kata Ida Fauziyah.

              Menurut  perempuan  kelahiran  Mojokerto  itu dibukanya  kembali  bioskop  menjadi  momentum
              agar industri perfilman nasional dan para sineas film nasional untuk kembali bangkit.

              "Sudah waktunya insan film bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Baik melibatkan
              seluruh artis, kemudian kru dan juga pihak pengelola gedung bioskop. Itu yang penting untuk
              sekarang ini," tegasnya.

              Sutradara film 'Tjoet Nja Dhien', Eros Djarot, menyatakan terima kasihnya kepada Menaker Ida
              dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya.

              Eros menyakini perfilman Indonesia akan bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker
              Ida yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia perfilman.

              "Saya  yakin,  ainul  yaqin,  bahkan  haqqul  yaqin bahwa  apa  yang  dikatakan  bukan  hanya  lips
              service, tapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit
              sebangkit-bangkitnya," ujar Eros.

              Film  'Tjoet  Nja'  Dhien'  merupakan  drama  biografi  sejarah  Indonesia  tahun  1988  yang  telah
              direstorasi kembali di Belanda. Film ini disutradarai oleh Eros Djarot dan dibintangi oleh Christine
              Hakim sebagai 'Tjoet Nja Dhien', Piet Burnama sebagai Panglima Laut, Slamet Rahardjo sebagai
              Teuku Umar dan juga didukung oleh Rudy Wowor.

              Film ini meraih 8 Piala Citra di Festival Film Indonesia ( FFI ) pada 1988. Selain Film Terbaik,
              Piala Citra yang dimenangkan juga untuk kategori Sutradara Terbaik (Erros Djarot), Pemeran
              Wanita Terbaik (Christine Hakim), Skenario Terbaik (Erros Djarot), Cerita Asli Terbaik ( Erros
              Djarot),  Tata  Sinematografi  Terbaik  (George  Kamarullah),  Tata  Artistik  Terbaik  (Benny
              Benhardi), dan Tata Musik Terbaik (Idris Sardi).

              (jpnn).












                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54