Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 51
WABUP MAJALENGKA AKAN BANTU PMI YANG TERANCAM HUKUMAN MATI
Majalengka: Pemerintah Kabupaten (Pemkab Majalengka) Jawa Barat, memastikan akan
membantu warganya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai, Uni Emirat Arab,
yang saat ini terancam hukuman mati "Kami sudah menugaskan Dinas Ketenagakerjaan dan
KUKM agar segera menghubungi keluarga untuk mencari tahu informasinya seperti apa," ungkap
Tarsono D Mardiana, Kamis (27/5/2021).
Selain menghubungi keluarga untuk mengetahui kejelasan terkait kasus yang dialami Nenah asal
Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah di pusat dan dari informasi yang didapat,
bahwa pemerintah sedang mengupayakan untuk pembebasan Nenah yang dituduh membunuh
sopir majikannya dengan cara meracuni pada 2014 lalu tersebut.
"Berdasarkan informasi dari dinas maupun provinsi dan pusat, dalam hal ini Kementerian Luar
Negeri, Nenah sedang dalam proses pembebasan," ucapnya.
Sementara itu, disinggung terkait kemungkinan hukuman Nenah diganti dengan diat, ia pun
menegaskan, bahwa pemerintah siap membantu.
"Kami senantiasa berkewajiban menolong warga, terlepas kesalahannya apa. Kita doakan
bersama, ibu Nenah ini mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan akhirnya bisa bebas,"
harapnya.
Kendati demikian, jika nanti kasus Nenah bisa diupayakan dengan diat, pihaknya akan
mempelajari dahulu nominal diatnya berapa dan disesuaikan dengan kemampuan.
Karena kata dia, bantuan untuk bayar diat, tidak melulu harus mengandalkan anggaran.
Meskipun tidak ada anggaran, pemerintah dipastikan akan berupaya membantu.
"Urusan dianggarkan atau tidak dianggarkan itu tidak masalah. Yang penting beban yang
dibebankan ke kita sesuai kemampuan kita. Artinya kita gotong royong antara pemerintah
daerah, provinsi maupun pusat," jelasnya. (*).
50

