Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 70

Aksi boikot sendiri dilakukan sebagai bentuk protes atas langkah hukum yang yang dilakukan PT
              Indomarco  Prismatama,  perusahaan  pengelola  Indomaret,  kepada  salah  satu  karyawannya
              bernama Anwar Bessy. Anwar digugat perusahaan atas tuduhan perusakan fasilitas perusahaan
              kala menuntut pelunasan pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2020.

              "Aksi boikot akan berlanjut sampai semua tuntutan terpenuhi," kata Presiden Konfederasi Serikat
              Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kamis (27/5/2021).

              Adapun tuntutan para buruh mencakup desakan untuk membebaskan Anwar Bessy. Perusahaan
              juga  diminta  untuk  memenuhi  seluruh  hak  buruh  sesuai  dengan  ketentuan  perusahaan  dan
              segera membuat perjanjian kerja bersama yang berlaku untuk seluruh pekerja Indomaret di
              Indonesia.

              "Kami  juga  mendesak  perusahaan  agar  membayar  hak  buruh  yang  diduga  melanggar  UU
              Ketenagakerjaan,  seperti  upah  lembur,  jam  kerja  berlebih,  PHK  sepihak,  hak  cuti,  dan
              sebagainya," kata Said Iqbal.
              Dia memperkirakan jumlah buruh yang akan terlibat dalam aksi pemboikotan bakal cukup besar
              mengingat anggota KSPI mencapai 2,2 juta orang. Sementara itu, aksi pemboikotan yang dimulai
              hari ini diawali pula dengan kampanye serentak di seluruh Indonesia, termasuk di depan gerai-
              gerai Indomaret.
              Sebelumnya,  manajemen  Indomaret  memastikan  perusahaan  telah  memenuhi  kewajiban
              pembayaran THR karyawan.

              "Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya. Termasuk THR 2020 yang telah diberikan dengan
              jumlah dan waktu yang sesuai dengan Peraturan Menaker No. 6 Tahun 2016," kata Managing
              Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dalam pernyataan resmi, Senin (17/5/2021).

              Merujuk  pada  regulasi  tersebut,  pekerja  dengan  masa  kerja  12  bulan  secara  terus-menerus
              berhak menerima THR sebesar 1 bulan upah jelang Hari Raya Keagamaan. Sementara pekerja
              dengan masa kerja di bawah 12 bulan berhak menerima besaran THR secara proporsional.

              Wiwiek  mengatakan  pula  bahwa  selama  30  tahun  berjalannya  manajemen  perusahaan,
              Indomaret tidak pernah menunggak kewajiban pembayaran THR. Dia pun memastikan pekerja
              memperoleh hak sebagaimana diatur dalam regulasi.

              Adapun  mengenai  perusakan  yang  dilakukan  salah  satu  karyawan  pada  2020,  Wiwiek
              mengatakan  Indomaret  menyerahkan  kasus  tersebut  kepada  proses  hukum  yang  berjalan.
              Semua pihak diharapkan dapat menghargai proses hukum yang masih berlangsung.

              "Sebagai  bagian  dari  masyarakat,  Indomaret  terus  melayani  sebaik-baiknya  kebutuhan
              masyarakat. Karena itu, manajemen mengajak karyawan dan masyarakat luas untuk melakukan
              kegiatan produktif guna mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional di
              masa pandemi," kata Wiwiek.
















                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75