Page 171 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 171

SUBSIDI GAJI 2021 HANYA UNTUK PEKERJA DI WILAYAH PPKM LEVEL 3 DAN 4

              Program subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja pada tahun 2021 menjadi
              salah satu upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan.

              "BSU  bertujuan  melindungi,  mempertahankan,  dan  meningkatkan  kemampuan  ekonomi
              pekerja/buruh, serta membantu pengusaha mempertahankan kelangsungan usahanya selama
              masa pandemi Covid-19, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
              (PPKM)," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi, saat
              menyampaikan pidato kunci dalam webinar “Bantuan Subsidi Upah di Masa Pandemi Covid-19:
              Pembelajaran dan Sosialisasi” yang diselenggarakan TNP2K, Kamis (19/8/2021).

              Menurut dia, berdasarkan data Kemnaker yang dihimpun dari berbagai provinsi di wilayah Jawa
              dan Bali, dari total pekerja pada kategori sektor kritikal, esensial, dan nonesensial, sebanyak
              24,66% pekerja atau buruh berpotensi ter-PHK dan 23,72% berpotensi dirumahkan.

              “Jadi dari fakta tersebut tentunya pemerintah perlu melakukan intervensi agar potensi-potensi
              negatif ini bisa kita hindari, minimal bisa kita kurangi, baik melalui bantuan pemerintah ataupun
              bantuan-bantuan  sosial  lainnya.  Agar  perusahaan  dan  pekerja/buruh  tetap  dapat  melakukan
              proses produksi,” ungkapnya.

              Dalam  memitigasi  dampak kebijakan PPKM,  pelaksanaan BSU  tahun 2021  memiliki  sejumlah
              perbedaan dengan BSU tahun 2020. Pertama, dari sisi cakupan. Pada tahun 2020 BSU menyasar
              seluruh  wilayah  di  Indonesia  yang  terdampak  pandemi.  Sedangkan  BSU  tahun  2021  hanya
              menyasar wilayah dengan PPKM level 3 dan level 4, sesuai Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021
              dan Inmendagri Nomor 23 Tahun 2021.

              Kedua, Batasan upah atau gaji penerima BSU. Pada tahun 2020, upah/gaji maksimal penerima
              BSU adalah Rp5 juta. Sedangkan tahun 2021, maksimal adalah Rp3,5 juta atau sesuai UMK/UMP
              dengan dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan bagi wilayah yang UMP/UMK-nya di atas Rp3,5
              juta.

              “Tentunya kita sangat berharap apa yang menjadi tujuan BSU ini akan memberikan bantalan
              sosial, utamanya bagi pekerja yang terdampak kebijakan PPKM ini,” lanjutnya.

              Selain  itu,  kata  Anwar,  pihaknya  juga  berupaya  agar  penyaluran  BSU  tahun  ini  lebih  tepat
              sasaran. Salah satunya dengan menerapkan prinsip clear and clean, yakni clear dari sisi regulasi
              dan clean dari sisi data. Tujuannya adalah pelaksanaan BSU tidak bertabrakan dengan regulasi
              lain, serta tidak terjadi duplikasi data.

              “Sehingga BSU jangan sampai menjadikan duplikasi penerima. Oleh karena itu, penerima BSU
              tidak akan menerima program Kartu Prakerja, tidak akan menerima Program Keluarga Harapan
              (PKH), dan Bantuan Pemerintah Usaha Mikro (BPUM),” jelas dia.

              Pada  sisi  data  ini,  kata  Anwar,  pihaknya  terus  berkoordinasi  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan
              sebagai sumber data calon penerima BSU. “Ini kalau clean dan clear bisa dikawal dengan baik,
              kami yakin pelaksanaan BSU akan jauh lebih baik dari tahun 2020 dan tentunya akan sesuai
              dengan tujuan pemerintah untuk mengimplementasikan bantuan BSU,” tuturnya.

              Sesditjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Surya Lukita Warman, menambahkan, dana BSU tahun
              2021 bersumber dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Direktorat Jenderal Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Tahun Anggaran 2021.






                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176