Page 178 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 178
MENKO AIRLANGGA: KARTU PRAKERJA JADI CONTOH PROGRAM PEMERINTAH
LAINNYA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik apresiasi dari
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pelaksanaan Program Kartu Prakerja
yang berjalan baik hingga saat ini.
Menurut Airlangga, KPK mengapresiasi kinerja Kemenko Perekonomian dan Manajemen
Pelaksana Program Kartu Prakerja yang terus memperbaiki tata kelola program Kartu Prakerja.
Kemudian, mengikuti aturan, menetapkan standar operasional prosedur (SOP), transparan, dan
mengedepankan persaingan terbuka serta memberi insentif sampai ke penerima.
"Pimpinan KPK juga menyampaikan bahwa Program Kartu Prakerja menjadi contoh best practice
dalam mengelola suatu program besar dengan lingkup 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia
dengan meminimalisir banyak persoalan," kata Airlangga di Jakarta, dikutip Kamis, 19 Agustus
2021.
Airlangga juga mengatakan, Pimpinan KPK menyebut Program Kartu Prakerja dapat menjadi pilot
project bagi program-program lainnya. Hal ini dikarenakan, ruang lingkup program tersebut
merata di kabupaten-kota di seluruh Indonesia, dengan pelaksanaannya yang mampu
meminimalisir persoalan.
Lebih lanjut menurutnya, kuota Program Kartu Prakerja menyesuaikan jumlah pengangguran,
angka kasus COVID-19, dan ketersediaan lowongan pekerjaan. Hal tersebut yang membuat
pelaksanaannya efektif.
"Mempertimbangkan aspek pemerataan, ke depannya kuota akan dibagi secara proporsional.
Program ini inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Sosialisasi program ini menurutnya juga semakin baik. Terbukti, dengan adanya peningkatan
yang signifikan pada Semester I-2021, dari penerima Program Kartu Prakerja di wilayah
Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengenai pelayanan pendaftaran Prakerja sendiri, Airlangga menegaskan Pemerintah Daerah
tetap mengikuti aturan yang berlaku. Yaitu, Surat Edaran Mendagri No.560/2020 tanggal 13 April
2020 tentang Pelayanan Pendaftaran Kartu Prakerja untuk memberikan bimbingan,
pendampingan pendaftaran, serta fasilitas alat elektronik dan akses internet.
Berdasarkan rekomendasi KPK tersebut, Airlangga mengatakan, saat ini pemerintah tengah
mempersiapkan Program Kartu Prakerja yang dapat diikuti secara offline. Nantinya, Lembaga
vokasi yang telah tersedia, ke depannya akan digandeng untuk memaksimalkan pemberian
pelayanan Program Kartu Prakerja.
"Melihat besarnya dampak baik yang terus dirasakan oleh masyarakat dan jumlah peminat yang
mendaftar, Pemerintah meyakini bahwa Program Kartu Prakerja di masa depan dapat
bertransformasi dan dikelola dalam wadah yang lebih besar," tegasnya. (Ant)
177