Page 257 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 257

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bobot Kartu
              Prakerja  per  provinsi  berdasarkan  jumlah  pengangguran,  kasus  covid-19,  dan  lowongan
              pekerjaan.

              "Mempertimbangkan aspek pemerataan, ke depannya kuota akan dibagi secara proporsional.
              Program ini inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya dalam keterangan
              resmi, Kamis (19/8).

              Serupa dengan pelaksanaan pada semester I 2021 lalu, syarat peserta Kartu Prakerja adalah
              WNI usia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun
              pelaku wirausaha.

              Calon  pendaftar  juga  tak  boleh  sedang  mengikuti  pendidikan  formal,  tidak  tercatat  di  DTKS
              Kementerian Sosial, dan bukan penerima BSU dan BPUM.

              Sedangkan, TNI/Polri, ASN, kepala desa/perangkat desa, komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR,
              dan DPRD tidak diperkenankan menjadi peserta program.

              "Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah
              pernah menerima tidak dapat lagi menjadi penerima (tidak berulang)," imbuh Airlangga.

              Tahun ini, pemerintah menambah anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30
              triliun. Tambahan dilakukan untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari PPKM Darurat.

              Dengan tambahan dana itu, maka kuota peserta juga bertambah 2,8 juta orang menjadi 8,4 juta
              orang.












































                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262