Page 259 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 259

KEMNAKER GELAR PELATIHAN BUDIDAYA TERNAK DOMBA DI KARAWANG

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menggelar  pelatihan  budidaya  peternakan  domba  berbasis
              kompetensi Desa Margakaya, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pelatihan
              tersebut dilakukan dengan pola Mobile Training Unit (MTU).

              Pelatihan budidaya domba ini adalah bagian dari sembilan Lompatan Besar Kemnaker yang telah
              dicanangkan  Menteri  Ketenagakerjaan,  yaitu  tertuang  pada  poin  'Transformasi  Program
              Perluasan Kesempatan Kerja'. "Jadi kami menggelar pelatihan berbasis kompetensi ini dengan
              mendatangi lokasi," kata Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, Rabu, 18 Agustus 2021.

              Suhartono menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama 16 hari, pada 18 Agustus-4 September
              2021. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 16 orang. Selama pelatihan, para peserta
              diajarkan  cara  beternak  domba  oleh  instruktur  yang  kompeten  di  bidangnya.  "Nanti  mereka
              diajarin membudidayakan domba itu gimana, dari mulai bagaimana standar kandang domba,
              bagaimana agar domba tidak mudah terkena penyakit, sehingga perkembangbiakan domba bisa
              berjalan sehat," ujar Suhartono.

              Selama pelatihan, peserta mendapatkan fasilitas baju seragam, sepatu, ATK, fasilitas modul, dan
              bahan praktik pelatihannya. Selain pelatihan, peserta juga akan diberikan bahan untuk memulai
              usaha. "Jadi ada tujuhi domba yang akan mereka terima untuk praktik maupun untuk usaha,"
              kata Suhartono.

              Dia berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, peserta memiliki usaha peternakan domba dapat
              meningkatkan usahanya. Yang belum memiliki usaha, bisa memulainya agar masyarakat memiliki
              penghasilan tetap.

              "Domba itu tidak hanya dijual dagingnya saja. Bulunya domba juga bermanfaat, air seninya,
              kotorannya  bermanfaat.  Itu  bisa  menjadi  tambahan  penghasilan  mereka,  sehingga
              perekonomian di sini bisa tumbuh dengan baik disamping bisa disinergikan dengan pakan ternak
              indigofera," ujarnya.

              Selain itu, Kemnaker bekerja sama dengan IPB University juga menggelar Program Tenaga Kerja
              Mandiri  (TKM)  terintegrasi  petani  Telukjambe.  Program  ini  berfokus  pada  pengembangan
              penggemukan sapi.
              Program ini bertujuan menyiapkan industri pakan ternak, berikut budidaya sapinya. "Insyaallah
              dengan sentuhan teknologi dari IPB University ternak sapi ini bisa meningkatkan kualitas dan
              produktivitas sapi tersebut dan bisa menjadi solusi untuk  kesejahteraan masyarakat di Teluk
              Jambe," kata Rektor IPB University, Arif Satria.

              Budidaya  ternak  domba  dan  penggemukan  sapi  ini  adalah  bagian  dari  Pilot  Project
              Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang diluncurkan Menteri Ketenagakerjaan
              Ida Fauziyah di Kawasan Telukjambe. Sebanyak lima lokasi dengan karakteristik berbeda telah
              ditetapkan sebagai titik pelaksanaan pilot project ini.

              Selain kawasan Telukjambe di Karawang, empat lokasi lain yang telah ditetapkan sebagai pilot
              project yakni Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan
              Agroindustri  Sei  Mericim  di  Deli  Serdang,  Kawasan  Agro  Maritim  Teluk  Weda  di  Halmahera
              Tengah, dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.

              Pilot  project  ini  bagian  dari  upaya  Kemnaker  mentransformasikan  program  perluasan
              kesempatan kerja, dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif untuk
              memperluas  kesempatan  kerja  secara  berkelanjutan.  Model  ini  diyakini  dapat  mempercepat
              perluasan kesempatan kerja dan membuka lapangan pekerjaan baru.(*)

                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264