Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 262
Judul Akurasi Data Penerima BSU
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2021-08-19 10:49:00
Ukuran 191x95mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.505.000
News Value Rp 31.515.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PANDEMI Covid-19 tidak hanya menghantam sektor ekonomi, terutama UMKM, namun juga
sektor ketenagakerjaan. Perusahaan harus melakukan efisiensi, bahkan sebagian terpaksa
mengurangi jumlah tenaga kerja. Pekerja di lapis bawah inilah yang paling merasakan imbasnya.
Mereka juga harus menata ulang anggaran belanja rumah tangganya, karena tak lagi cukup bila
mengandalkan gaji perusahaan.
AKURASI DATA PENERIMA BSU
PANDEMI Covid-19 tidak hanya menghantam sektor ekonomi, terutama UMKM, namun juga
sektor ketenagakerjaan. Perusahaan harus melakukan efisiensi, bahkan sebagian terpaksa
mengurangi jumlah tenaga kerja. Pekerja di lapis bawah inilah yang paling merasakan imbasnya.
Mereka juga harus menata ulang anggaran belanja rumah tangganya, karena tak lagi cukup bila
mengandalkan gaji perusahaan.
Sementara pihak perusahaan diwajibkan mengikutsertakan karyawannya dalam program
jaminan perlindungan ketenagakerjaan, yakni sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Saat ini Disnakertrans DIY secara proaktif berusaha memperluas
jangkauan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan yang belum mendaftarkan
karyawannya didorong untuk segera mendaftarkan. Bahkan, kini Disnakertrans DIY sedang
menyasar pelaku UMKM dan usaha bidang konstruksi untuk menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
Kita tentu sepakat dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini akan memberi manfaat bagi
pekerja. Sebagaimana dikatakan Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi, dengan keikutsertaan
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, akan lebih banyak manfaatnya, tidak hanya mendapat
bantuan subsidi upah (BSU), namun juga manfaat lain untuk perlindungan ketenagakerjaan (KR,
16/8).
Kita mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang menggelontorkan BSU untuk pekerja dengan
persyaratan tertentu. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, bantuan tersebut memang sangat
diperlukan agar pekerja tetap bisa bertahan hidup. Hanya saja, dalam realisasinya masih
261