Page 284 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 284
Judul Imbas PPKM, Nyaris 50% Pekerja di Jawa-Bali Terancam PHK dan
Dirumahkan
Nama Media detik.com
Newstrend PPKM Level 4
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5687687/imbas-ppkm-
nyaris-50-pekerja-di-jawa-bali-terancam-phk-dan-dirumahkan
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-08-19 10:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Berdasarkan data dari Kementerian
Ketenagakerjaan yang dihimpun dari berbagai provinsi di wilayah Jawa dan Bali, dari total
pekerja pada kategori sektor kritikal, esensial dan non esensial terdapat 24,66% pekerja yang
berpotensi ter-PHK dan 23,72% dirumahkan
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Totalnya adalah hampir 48% mereka
yang terdampak secara serius dari adanya kebijakan ini
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Surat edaran ini mendorong agar
pimpinan perusahaan dapat segera menyusun perencanaan pelaksanaan keberlangsungan
usaha, antara lain melalui pembuatan mitigasi risiko dan identifikasi respons dampak pandemi
dengan pertimbangan besarnya potensi pekerja yang terancam PHK atau dirumahkan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperkirakan hampir 50% pekerja di sektor
kritikal, esensial dan non esensial terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
dirumahkan. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi
menjelaskan data tersebut diperoleh dari berbagai provinsi di Jawa dan Bali.
IMBAS PPKM, NYARIS 50% PEKERJA DI JAWA-BALI TERANCAM PHK DAN
DIRUMAHKAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperkirakan hampir 50% pekerja di sektor
kritikal, esensial dan non esensial terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
dirumahkan.
283