Page 285 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 285

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menjelaskan data
              tersebut diperoleh dari berbagai provinsi di Jawa dan Bali.
              "Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dihimpun dari berbagai provinsi di
              wilayah Jawa dan Bali, dari total pekerja pada kategori sektor kritikal, esensial dan non esensial
              terdapat 24,66% pekerja yang berpotensi ter-PHK dan 23,72% dirumahkan," katanya dalam
              webinar TNP2K, Kamis (19/8/2021).

              Ancaman  tersebut  berpotensi  terjadi  akibat  pemberlakuan  pembatasan  kegiatan  masyarakat
              (PPKM) darurat yang kini diubah jadi PPKM berlevel.

              "Totalnya adalah hampir 48% mereka yang terdampak secara serius dari adanya kebijakan ini,"
              sebutnya.

              Anwar menjelaskan, salah satu solusi jangka pendek untuk menjaga keberlangsungan usaha dan
              perlindungan  pekerja  atau  buruh  adalah  optimalisasi  pelaksanaan  Surat  Edaran  Menteri
              Ketenagakerjaan, yakni mengenai rencana keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi
              COVID-19 dan protokol pencegahan penularan COVID-19 di perusahaan.

              "Surat edaran ini mendorong agar pimpinan perusahaan dapat segera menyusun perencanaan
              pelaksanaan  keberlangsungan  usaha,  antara  lain  melalui  pembuatan  mitigasi  risiko  dan
              identifikasi  respons  dampak  pandemi  dengan  pertimbangan  besarnya  potensi  pekerja  yang
              terancam PHK atau dirumahkan," tambahnya.
















































                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290