Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 101
KEMNAKER SEBUT PROGRAM BLK BUDIDAYA IKAN NILA DAN LOBSTER BUKA
LAPANGAN KERJA
Program Balai Latihan Kerja (BLK) budidaya ikan nila dan lobster di Tasikmalaya, Jawa Barat
(Jabar) yang diiinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) membuahkan hasil.
Program ini berhasil membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Menaker, Ida Fauziyah mengatakan, ini adlah hal yang patut diapresiasi. Sebab bukan perkara
mudah menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Kami senang dan bangga teman-teman telah menunjukan bisa survive di masa pandemi ini
dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan nila," tutur Ida saat meninjau
kelompok budidaya ikan "Nila Fadillah" di Desa Wargakerta, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya,
Jawa Barat, Rabu, (9/6/2021).
Ida mengaku bangga kelompok budidaya ikan nila di Sukarame terus mengalami peningkatan
jumlah anggota. Saat awal berdiri, hanya 6 orang anggota dengan jumlah 18 kolam ikan. Selama
kurun 2018-2019 tidak mengalami penambahan jumlah anggota.
Namun lanjut, setelah kelompok budidaya ikan di Sukarame menerima bantuan pelatihan dari
tim perikanan BLK Lembang dan program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri
(TKM) Kemnaker pada tahun 2020, mengalami peningkatan jumlah anggota.
"Penambahan anggota kelompok menjadi 26 orang dengan jumlah kolam budidaya menjadi 50
kolam budidaya. Jadi benar-benar ada Fadillah-nya. Saya yakin lama-lama bisa jadi satu
kampung kelompok budidaya ikan nila di Sukarame," kata Ida Fauziyah.
Kendati demikian, Ida berpesan para anggota kelompok budidaya ikan nila di Sukarame tidak
cepat berpuas diri. Sebaliknya, Ida meminta kelompok budidaya ikan nila memiliki keinginan
untuk terus belajar atau meningkatkan kapasitas diri.
"Saya yakin dan percaya semangat teman di bawah bimbingan kades Wargakerta, prospek
pengembangan budidaya ikan nila semakin baik ke depannya," katanya.
Sementara Kepala Desa Wargakerta, Nurul Muhtadin mengatakan, budidaya ikan nila di
wilayahnya menambah manfaat Desa Wargakerta. Kelompok budidaya inkubasi ikan nila Fadillah
yang merupakan binaan JPS TKM dan menjadi pemasok ikan yang dipasarkan oleh BUMDES
Wargakerta.
"Sejak 2018 hingga hari ini, budidaya ikan nila Fadillah perkembangannya sangat
menggembirakan. BUMDes Wargakerta telah menghasilkan PAD sebesar Rp100juta," ujarnya.
100