Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 102
Judul AK2K3 Jatim dorong cari penyebab ledakan pabrik di Gresik
Nama Media antaranews.com
Newstrend Ledakan Pabrik di Gresik
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2201474/ak2k3-jatim-dorong-cari-
penyebab-ledakan-pabrik-di-gresik
Jurnalis A Malik Ibrahim
Tanggal 2021-06-09 17:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pengurus Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Jawa Timur Edi Priyanto
mendorong pihak internal perusahaan dan Disnaker Kabupaten Gresik untuk mencari penyebab
terjadinya ledakan pabrik yang menewaskan lima pekerjanya. "Perlu dilakukan penyelidikan
kecelakaan kerja atau accident identification yang muaranya mencari penyebab kejadian untuk
perbaikan, bukan kesalahan," kata Edi yang juga Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo
III yang dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu.
AK2K3 JATIM DORONG CARI PENYEBAB LEDAKAN PABRIK DI GRESIK
Pengurus Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Jawa Timur Edi Priyanto
mendorong pihak internal perusahaan dan Disnaker Kabupaten Gresik untuk mencari penyebab
terjadinya ledakan pabrik yang menewaskan lima pekerjanya.
"Perlu dilakukan penyelidikan kecelakaan kerja atau accident identification yang muaranya
mencari penyebab kejadian untuk perbaikan, bukan kesalahan," kata Edi yang juga Direktur
Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III yang dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan dalam rumus K3, diketahuinya penyebab dari kecelakaan kerja bisa dijadikan
pembelajaran bagi perusahaan tersebut atau perusahaan lain, sehingga kejadian serupa tidak
sampai terjadi lagi.
Seluruh pengurus A2K3, kata Edi, mengaku prihatin terhadap kejadian ledakan yang menimpa
salah satu pabrik di Kabupaten Gresik, dan berduka cita atas meninggalnya pekerja dalam
kejadian tersebut.
Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dalam dunia kerja di Jawa Timur maupun secara
nasional, dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja para pekerja.
101