Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 105

"Program pencegahan dan pengendalian penyakit di tempat kerja ini harus dilaksanakan dengan
              baik untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja kita, serta pertumbuhan bisnis," kata
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Menaker  Ida  mengatakan  hal  itu  pada  Workshop  Pengembangan  Pedoman  ASEAN  tentang
              Konseling dan Pengujian HIV di Tempat Kerja dan Workshop Pencegahan dan Pengendalian HIV-
              AIDS di Tempat Kerja Selama Masa Pandemi Covid-19, Rabu (9/6) di Jakarta.

              Politikus PKB itu mengingatkan tentang tantangan potensi infeksi HIV-AIDS di tempat kerja.
              Sebab  jumlah  kasus  HIV-AIDS  meningkat  secara  signifikan  dari  waktu  ke  waktu,  dan  data
              menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi berada di usia produktif.

              Menurutnya, kondisi tersebut membuat HIV-AIDS tidak lagi hanya masalah kesehatan, tetapi
              juga menimbulkan risiko kesejahteraan sosial ekonomi, khususnya di bidang ketenagakerjaan
              sektor.

              "Kami tahu bahwa pekerja memiliki peran utama dalam mendorong roda pembangunan ekonomi
              dengan menjamin kegiatan produksi tetap berjalan. Namun, pekerja juga merupakan kelompok
              dalam masyarakat kita yang rentan terhadap penularan Covid-19 dan HIV-AIDS," ujarnya.

              Pada  kesempatan  itu,  Ida  menyampaikan  apresiasinya  kepada  Laos  sebagai  Ketua  ASEAN-
              OSHNET saat ini atas keberhasilannya dalam mengkoordinasikan kegiatan dan program ASEAN-
              OSHNET.

              Sebagai  Ketua  ASEAN  Labour  Ministers  Meeting,  dia  juga  mendorong  ASEAN-OSHNET  untuk
              secara produktif dan aktif mendukung pengembangan sektor ketenagakerjaan ASEAN dengan
              kegiatan untuk mencapai tujuan Program Kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3    Kemnaker    Hayani
              Rumondang  berharap  workshop  ini  dapat  merumuskan  dan  berbagi  pengalaman  tentang
              langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dalam masa pandemi.

              Menurut  Hayani,  agar  upaya  pencegahan  dan  penanggulangan  HIV-AIDS  dapat
              diimplementasikan di tempat kerja, maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman, serta sikap
              seluruh pelaku di tempat kerja. Di antara upaya yang bisa dilakukan adalah dengan konseling
              dan testing HIV-AIDS di tempat kerja (Voluntary Counseling and Testing (VCT) at workplace).

              "Program  Voluntary  Counseling  and  Testing  di  tempat  kerja  sangat  penting  dalam  upaya
              memonitor  rantai  penularan  HIV-AIDS  agar  tidak  semakin  meluas  di  masing-masing  negara
              anggota ASEAN, untuk itu perlu disusun pedoman VCT at Workplace di tingkat  ASEAN  ," kata
              Hayani. (jpnn)  Jangan Lewatkan Video Terbaru.



















                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110