Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 180
8 WARGA JAWA TIMUR YANG HENDAK MASUK DIAM-DIAM KE MALAYSIA
DIGAGALKAN OLEH TNI
Delapan warga Jawa Timur yang hendak masuk secara diam-diam ke Malaysia, dihalau oleh
personel satgas perbatasan TNI di wilayah Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan
Barat.
Dansub Satgaster Koramil 1202-09/Jagoi Babang Mayor (Inf) Katirin, menjelaskan, upaya
penggagalan itu bermula saat personel mendapat informasi, ada warga yang sedang berjalan
kaki menuju perbatasan dengan Malaysia.
"Petugas segera melaksanakan pencegatan dan penghadangan," kata Katirin dalam keterangan
tertulisnya, yang diterima Hi!Pontianak, Rabu, 9 Juni 2021.
Terhadap kedelapan orang tersebut, kata Katirin, langsung diperiksa identitasnya, dan digeledah
barang bawaan. Hasilnya, diketahui 5 orang pria masing-masing berinisial HM, MT, SR, SY, dan
HR, serta 3 orang wanita berinisial HO, MR, dan MH.
"Tak satu pun di antara mereka dapat menunjukan dokumen resmi sebagai pelintas batas
negara," ujar Katirin.
Katirin menambahkan, kedelapan orang tersebut tiba di Jagoi Babang, Bengkayang,
menggunakan bus umum dari Kota Singkawang. "Mereka kemudian turun dari bus di Pasar Jagoi.
Karena kebingungan, mereka akhirnya berjalan kaki di ke arah perbatasan," ucap Katirin. Dari
hasil keterangan, lanjut Katirin, disimpulkan kedelapan orang tersebut ingin mengadu nasib
dengan menjadi pekerja migran ilegal di Malaysia.
"Untuk itu, kita melaksanakan pencegahan, karena memasuki negara lain tanpa dokumen resmi
melanggar Undang-undang tentang Keimigrasian," tambah Katirin.
Saat ini, kedelapan orang tersebut telah difasilitasi kembali ke keluarganya di Kota Singkawang.
"Mereka kami beri pemahaman dan penekanan, dan juga menginformasikan bahwa kasus
COVID-19 di Malaysia sangat tinggi, sehingga sampai dengan saat ini masih diberlakukan ,"
terang Katirin.
179