Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 185
Judul Bekerja ke Luar Negeri, Berkah atau Musibah
Nama Media kumparan.com
Newstrend Penempatan Pekerja Migran Indonesia
Halaman/URL https://kumparan.com/pusponurani/bekerja-ke-luar-negeri-berkah-
atau-musibah-1vuIDfLyKvj
Jurnalis Pusponurani Tri Rahaju
Tanggal 2021-06-09 10:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Jumlah pekerja migran Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir. Pekerja migran menjadi
komponen penting tenaga kerja nasional. Sekitar 9 juta penduduk Indonesia, baik secara
prosedural maupun non prosedural, bekerja di luar negeri. Angka tersebut setara dengan 7
persen dari total angkatan kerja di Indonesia.
BEKERJA KE LUAR NEGERI, BERKAH ATAU MUSIBAH
Jumlah pekerja migran Indonesia meningkat dalam 10 tahun terakhir. Pekerja migran menjadi
komponen penting tenaga kerja nasional. Sekitar 9 juta penduduk Indonesia, baik secara
prosedural maupun non prosedural, bekerja di luar negeri. Angka tersebut setara dengan 7
persen dari total angkatan kerja di Indonesia.
Akan tetapi sampai dengan hari ini, fenomena kisah pekerja migran yang mengalami nasib buruk
masih sering terjadi. Meski pemerintah telah berupaya maksimal memperbaiki tata kelola
pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri. Faktanya persoalan yang
meliputi pekerja migran ini masih kompleks dan rumit.
Berita terbaru Kamis 3 Juni 2021 BP2MI mengantar kepulangan Sumardianti yang sakit ke daerah
asal Dusun Sumber Gempol, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sumardianti adalah korban Tindak
Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diberangkatkan secara nonprosedural ke Suriah, negara
yang terlarang untuk penempatan Calon PMI dan berstatus bahaya.
Tata kelola penempatan tenaga kerja ke luar negeri ini seolah belum menemukan format yang
mampu menyelesaikan keseluruhan persoalan yang muncul. Sekalipun perbaikan terus
dilakukan, namun persoalan seakan tidak pernah ada habisnya.
184