Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 202
Berkat koordinasi dan kerja sama lintas sektor yang baik, saat ini sudah ada 60 unit BWM di
berbagai daerah. Nominal dana yang telah disalurkan mencapai Rp67 miliar. Itu diterima 44.900
nasabah dari 4.780 Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
"Pemerintah juga mengapresiasi BUMN, BUMD, serta kalangan dunia usaha yang telah
memberikan dana CSR-nya untuk modal pendirian BWM," jelas Ma'ruf. Kolaborasi itu merupakan
wujud konkret ekonomi gotong royong melalui CSR untuk membina dan memberdayakan
masyarakat.
Sebagian besar BWM, menurut Ma'ruf, berada di lingkungan pesantren. Itu tidak lepas dari
jumlah pesantren yang mencapai lebih dari 28 ribu di seluruh Indonesia. Dia berharap, BWM
bisa memberdayakan perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar pesantren juga.
BWM bisa menjadi inkubator bagi nasabah yang ingin naik kelas. Dengan demikian, nasabah
yang rata-rata pelaku usaha mikro dan kecil itu memenuhi syarat untuk mengakses bank umum.
Dari yang semula unbanka-ble menjadi bankable.
Kemarin, Ma'ruf juga meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Kini, jumlah BLK
Komunitas tercatat 2.127 unit. Dia berharap BLK Komunitas bisa ikut mengurai masalah
ketenagakerjaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari lalu menyebutkan bahwa 19,1
juta tenaga kerja ter-dampak pandemi Covid-19. (wan/cl3/hep/jpg)
caption:
RESMIKAN: Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro dan Balai Latihan Kerja
Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).
201