Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 93
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan apresiasi dan merasa senang
masyarakat di Tasikmalaya mampu bertahan dengan pengembangan budidaya ikan nila dan
lobster di masa pandemi Covid-19. "Kami senang dan bangga teman-teman telah menunjukan
bisa survive di masa pandemi ini dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan
nila," kata Ida Fauziyah saat meninjau kelompok budidaya ikan "Nila Fadillah" di Desa
Wargakerta, Sukarame, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
PROGRAM BANTUAN BUDIDAYA IKAN NILA DAN LOBSTER DARI KEMNAKER BUKA
LAPANGAN KERJA
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan apresiasi dan merasa senang
masyarakat di Tasikmalaya mampu bertahan dengan pengembangan budidaya ikan nila dan
lobster di masa pandemi Covid-19.
"Kami senang dan bangga teman-teman telah menunjukan bisa survive di masa pandemi ini
dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan nila," kata Ida Fauziyah saat
meninjau kelompok budidaya ikan "Nila Fadillah" di Desa Wargakerta, Sukarame, kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menaker Ida Fauziyah pun mengaku bangga kelompok budidaya ikan nila di Sukarame terus
mengalami peningkatan jumlah anggota. Di awal berdiri hanya 6 orang anggota dengan jumlah
18 kolam ikan. Selama kurun 2018-2019 tidak mengalami penambahan jumlah anggota.
Namun lanjut, Menaker Ida Fauziyah, setelah kelompok budidaya ikan di Sukarame menerima
bantuan pelatihan dari tim perikanan BLK Lembang dan program Jaringan Pengaman Sosial (JPS)
Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kemnaker pada tahun 2020, mengalami peningkatan jumlah
anggota.
"Penambahan anggota kelompok menjadi 26 orang dengan jumlah kolam budidaya menjadi 50
kolam budidaya. Jadi benar-benar ada Fadillah (keutamaan-red)-nya. Saya yakin lama-lama bisa
jadi satu kampung kelompok budidaya ikan nila di Sukarame," kata Ida Fauziyah.
Dengan kondisi tersebut, Menaker Ida Fauziyah berpesan para anggota kelompok budidaya ikan
nila di Sukarame tidak cepat berpuas diri. Sebaliknya, Menaker meminta kelompok budidaya ikan
nila memiliki keinginan untuk terus belajar atau meningkatkan kapasitas diri.
"Saya yakin dan percaya semangat teman di bawah bimbingan kades Wargakerta, prospek
pengembangan budidaya ikan nila semakin baik ke depannya," katanya.
Sementara Kepala Desa Wargakerta, Nurul Muhtadin, mengatakan bahwa budidaya ikan nila di
wilayahnya menambah manfaat Desa Wargakerta. Kelompok budidaya inkubasi ikan nila Fadillah
yang merupakan binaan JPS TKM dan menjadi pemasok ikan yang dipasarkan oleh BUMDES
Wargakerta.
"Sejak 2018 hingga hari ini, budidaya ikan nila Fadillah perkembangannya sangat
menggembirakan. BUMDes Wargakerta telah menghasilkan PAD sebesar Rp100juta," ujarnya.
Usai kunker ke budidaya ikan nila, Menaker Ida Fauziyah meninjau sentral/pusat kelompok Tasik
Lobster (TASTER) Air Tawar yang berlokasi di kampung Bantar Rt. 004 Rw. 005 Kelurahan
Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).
Dalam tinjauannya, Menaker Ida Fauziyah menyatakan salut sekaligus memuji atas keberhasilan
kelompok budidaya TASTER pimpinan Taufikullah alias Kang Opik yang mampu bertahan dan
92