Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 105

Ekonom  Center  of  Reform  on  Economics  (CORE)  Yusuf  Rendy  Manilet  memberikan  catatan
              terkait dampak PP ini terhadap pekerja.
              "Tentu ada beberapa poin yang sangat terlihat. Seperti misalnya tentang pesangon yang tentu
              berkurang sesuai dengan RPP, yang tadinya 32 kali menjadi hanya 25 kali," ujar Yusuf kepada
              MNC News Portal di Jakarta, Kamis(28/1/2021).

              Sebenarnya, tambah Yusuf, ini tentu akan mendorong investor untuk kemudian masuk karena
              potensi beban yang berkurang. Hanya saja, jika peraturan perubahan ini tidak diimbangi dengan
              peningkatan Jaminan Perlindungan Sosial dari pemerintah, hal ini tentu perlu di waspadai.

              Apalagi dalam konteks pemulihan ekonomi seperti saat ini dan tahun depan tentu masalah PHK
              dan pesangon ini menjadi hal krusial.

              "Betul, bahwa di dalam PP JKP juga diatur tentang adanya jaminan pemerintah kepada pekerja
              yang kehilangan pekerjaan hanya saja salah satu skemanya melalui BPJS Ketenagakerjaan dan
              Kesehatan, padahal kita tahu bahwa tidak semua unit usaha/pekerja mendapatkan jaminan ini,"
              terang Yusuf.

              Menurut dia, konsolidasi pekerja yang belum mendapatkan BPJS inilah yang perlu didiskusikan
              lebih lanjut.

              "Konsolidasi lain juga masalah data terkait para pekerjaa yang terkena PHK, saat ini datanya
              memang belum sempurna sehingga ini perlu disempurnakan untuk menjalankan aturan tentang
              PP JKP," tutur Yusuf.














































                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110