Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 109
BARENG INSTITUT DEL, KEMNAKER SIAP CETAK SDM UNGGUL DI SEKTOR
PARIWISATA
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan
dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) melakukan penandatangan Nota Kesepahaman bersama
Institut Teknologi DEL, untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata danau Toba, Sumatera
Utara (28/1/2021).
"Saya kira keberadaan Institut Del menjadi sangat vital, karena Del mempersiapkan lulusan-
lulusan yang siap bertarung di pasar tenaga kerja yang menuntut penguasaan teknologi digital
secara mumpuni," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya.
Itulah sebabnya ketika disodori rencana kerja antara BLK Medan dengan institute Del, Menaker
sama sekali tidak ragu untuk menginisiasinya. Ia percaya kompetensi tenaga kerja di era digital
ini akan bisa dilakukan dengan sempurna apabila didukung oleh institute Del.
Apalagi dalam masa pandemi covid-19 ini, sektor pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang
paling terdampak. Sehingga menyebabkan 1,5 juta pekerja nyaris terpangkas pendapatannya.
Oleh karena itu, dengan adanya Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi SDM
di Toba.
"Niat kami untuk membangun kompetensi tenaga-tenaga kerja pada sektor pariwisata, yang
terbagi dalam dua program besar yaitu program penciptaan kesempatan kerja dan peningkatan
kompetensi atau keterampilan sumber daya manusia," ujarnya.
Untuk program peningkatan kompetensi ini Kemnaker memiliki sejumlah variasi pelatihan vokasi,
baik dari aspek substansi lokus maupun sertifikasinya. Menaker berharap dengan adanya Balai
Latihan Kerja di Medan dan Institut Del ini bisa mengundang masyarakat sekitar danau Toba
untuk datang dan berlatih meningkatkan kompetensi.
Adapun Menaker mengapresiasi institut Del dalam upaya untuk mendidik mahasiswa-
mahasiswanya di bidang IT. Menurut Menaker sebagai menteri yang sehari-hari fokus di urusan
latihan SDM sangat paham, bahwa apa yang dibangun oleh Institut Del sangat tidak mudah dan
membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Demikian Menaker optimis kerjasama dengan Institut Del bisa melahirkan SDM yang
berkompetensi tinggi, sehingga mampu meningkatkan pariwisata di danau Toba.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap menjalankan kebijakan pemerintah yang
membatasi kegiatan masyarakat mulai 11-25 Januari 2021. Pembatasan kegiatan ini
diberlakukan di beberapa daerah Pulau Jawa dan Bali.
"Guna memastikan penerapan protokol kesehatan di perusahaan dan tempat usaha, kita kawal
kebijakan untuk membatasi kegiatan di tempat kerja melalui work from home 75 persen dengan
melakukan protokol kesehatan secara ketat," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam
keterangan pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan selama ini Kemnaker terus melakukan upaya pencegahan
dan pemutusan pandemi Covid-19 terutama di lingkungan kerja. Pemberlakuan protokol
kesehatan yang ketat harus dilakukan agar kelangsungan usaha/industri harus tetap berjalan
dan pekerja dipastikan aman bekerja.
"Sejak awal pandemi saya dan jajaran telah mengeluarkan pedoman kepada seluruh perusahaan
bagaimana pelaksanaan kerja dalam situasi Covid ini," kata Menaker.
108