Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 124
untuk bertanya selama proses negosiasi merupakan poin penting agar wanita tahu persis apakah
hak-haknya terkait kehamilan dan menyusui dijamin oleh perusahaan.
Seperti pengalaman seorang ibu bekerja berinisial IS yang mengaku tidak mengetahui sama
sekali mengenai haknya. "Beberapa hari sebelum cuti melahirkan, saya dipanggil oleh editor in
chief saya. Di situ disampaikan kalau saya punya opsi, kerja dari rumah dan dapat gaji penuh
atau full cuti melahirkan, tetapi tidak digaji. Karena saya murni tidak paham tentang hak saya
dan terdorong kondisi mesti bekerja, daripada tidak digaji akhirnya saya setuju tetap bekerja,"
curhatnya.
Alhasil selama proses pemulihan pasca-persalinan, dia harus tetap bekerja dari rumah. Kondisi
ini membuatnya stres, baby blues, dan tidak bisa menyusui karena ASI-nya tidak keluar. Hal
tersebut pun berdampak terhadap hubungannya dengan suami.
Fina juga menyarankan agar wanita harus spesifik bertanya kepada tim HR jika mereka hamil.
Bagaimana skema cuti melahirkan yang ditetapkan, apakah pembagiannya sesuai aturan
pemerintah atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tanyakan pula jika mengalami keguguran
apakah mendapatkan hak untuk cuti istirahat atau tidak. Kemudian tanyakan fasilitas pendukung
apa saja yang ada di perusahaan tersebut, apakah ada nursing room, tempat menyimpan ASIP,
serta daycare.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei Teman Bumil dan Populix, dari 339 responden, 53 persen
mengaku tidak tersedia ruang menyusui dan 45 persen mengaku tidak tersedia ruang tempat
menyimpan ASIP di tempat kerja mereka. Padahal dalam UU RI No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan pasal 128, seharusnya waktu dan fasilitas khusus untuk mendukung pemberian ASI
disediakan oleh perusahaan. Sementara, hanya 14 persen ibu bekerja yang mengatakan ada
fasilitas daycare di tempat mereka bekerja.
"Tanyakan hal-hal utama berdasarkan aturan pemerintah, hal-hal pendukung yang perusahaan
berikan, dan fleksibilitas dari peraturan pemerintah yang diciptakan oleh perusahaan. Justru
kalau calon karyawan bertanya ini itu kita happy. Berarti ada ketertarikan lebih untuk long last
bekerja di kita," jelas Fina.
123