Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 75
"Berapa pun klaim yang diajukan, akan dicairkan. Isu yang beredar saat ini tidak akan
mengganggu hak para pekerja," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh
Wiyono pada pertemuan unsur Tripartit di Semarang, Kamis.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang Sutrisno, sejumlah
perwakilan pekerja di antaranya dari Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSP KEP KSPI), serta perwakilan Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo).
Teguh dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada seluruh yang hadir bahwa
BPJAMSOSTEK terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta dan
memastikan dana peserta aman serta optimal.
Terkait dengan unrealized loss BPJAMSOSTEK, lanjut Teguh, merupakan kondisi penurunan nilai
aset investasi saham atau reksadana sebagai dampak dari fluktuasi pasar modal yang tidak
bersifat statis.
Unrealized Loss, kata Teguh, dipastikan akan mengalami recovery kembali, seiring dengan
dinamika pasar modal bahkan berbalik menjadi Unrealized Gain/Profit dan BPJAMSOSTEK
memastikan 98 persen portofolio saham ditempatkan pada emiten berkategori LQ45 atau Blue
Chip dengan fundamental yang sangat baik, sedangkan 2 persen pernah masuk deretan LQ45.
Hal sama juga disampaikan Ketua DPC FSP KEP Kota Semarang Sugianto mengatakan buruh di
Kota Semarang siap mengawal dugaan korupsi yang menimpa BPJS Ketenagakerjaan dan
harapannya pelayanan kepada peserta tetap dapat berlangsung secara maksimal.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPC FSP KEP KSPI Kota Semarang Ahmad Zainudin
menyatakan siap mendukung permasalahan yang ada saat ini segera diusut tuntas agar tidak
ada pihak yang dirugikan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang Sutrisno memberikan apresiasi kepada BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda yang memberikan kesempatan untuk duduk
bersama unsur tripartit menyusul adanya dugaan korupsi di internal BPJS Ketenagakerjaan.
"Langkah ini setidaknya memberikan ketenangan dan kepastian kepada peserta bahwa BPJS
Ketenagakerjaan tetap akan menjamin hak peserta. Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan terus
memberikan informasi perkembangan terkait isu yang ada saat ini, sehingga teman-teman
pekerja dapat tenang dalam bekerja, sehingga kelancaraan dalam usaha dan kesejahteraan
masyarakat," kata Sutrisno.
Sutrisno juga berharap para buruh dapat menahan diri dengan tidak turun ke jalan melakukan
aksi demontrasi, tetapi dapat menyalurkan aspirasinya melalui komunikasi dan diskusi dengan
BPJS Ketenagakerjaan.
Terkait dengan pembayaran klaim, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh
Wiyono menyebutkan selama tahun 2020 paling banyak didominasi pembayaran klaim Jaminan
Hari Tua (JHT) sebanyak 24.380 kasus (Rp274.140.839.310); Jaminan Kecelakaan Kerja
sebanyak 3.475 kasus (Rp20.911.167.626); Jaminan Pensiun sebanyak 6.088 kasus
(Rp5.893.404.540); dan Jaminan Kematian sebanyak 400 kasus (Rp15.632.400.000).
.
74