Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 84
informal ada sekitar 15.700 pekerja. Adapun untuk yang belum ikut, kita melakukan tindakan
persuasif dengan memberikan penjelasan kepada semua steakholders bahwa BPJS Ketenaga
kerjaan ini hadir dengan tujuan memberikan keringanan kepada para pekerja
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang
Majapahit, Jawa Tengah meyerahkan Santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua
(JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), kepada almarhum Iwan Riyawan Fitriya Ahmadi, salah seorang
Karyawan PT. Saniharto Enggalhardjo II, yang meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2020.
Penyerahan santunan dilaksanakan di Kantor perusahaan tersebut, Jl. Raya Semarang-Demak
KM 12,9 Sayung Demak, Kamis (28/1/2021).
BPJAMSOSTEK SEMARANG MAJAPAHIT SERAHKAN SANTUNAN KEPADA
AHLIWARIS KARYAWAN PERUSAHAAN YANG MENINGGAL DUNIA
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang
Majapahit, Jawa Tengah meyerahkan Santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua
(JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), kepada almarhum Iwan Riyawan Fitriya Ahmadi, salah seorang
Karyawan PT. Saniharto Enggalhardjo II, yang meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2020.
Penyerahan santunan dilaksanakan di Kantor perusahaan tersebut, Jl. Raya Semarang-Demak
KM 12,9 Sayung Demak, Kamis (28/1/2021).
Santunan Jaminan Kematian, Hari Tua dan Pensiun sebesar Rp102.291.150,- terebut diserahkan
langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit, Imron Fatoni kepada
ahli waris almarhum, ibu Lovieta (istri almarhum), didampingi Direktur PT. Saniharto
Enggalhardjo II, Winarto Enggalhardjo.
"Dengan adanya salah satu karyawan PT. Saniharto Enggalhardjo II yang meninggal dunia, yaitu
almarhum bapak Iwan Riyawan Fitriya Ahmadi, maka kami berkewajiban untuk memberikan
santunan kepada ahli warisnya, yang tadi diterima langsung oleh ibu Lovieta, istri almarhum,"
ucap Imron Fatoni.
Dalam kesempatan tersebut, Imron Fatoni juga berharap kepada seluruh perusahanan di
Wilayah Semarang, Demak dan sekitarnya untuk bisa mendaftarkan karyawannya menjadi
anggota BP Jamsostek, sehingga jika suatu saat mengalami risiko, keluarganya bisa terjamin
kehidupannya.
Sementara, ibu Lovieta menjelaskan, bahwa almarhum suaminya telah menjadi karyawan PT.
Saniharto Enggalhardjo II, sejak 1 Mei 1995, dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember
2020 karna Covid-19.
"Suami saya sudah lama bekerja sebagai koordinator finishing di perusahaan ini. Semoga
santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa buat bekal saya untuk hidup bersama
kedua anak saya yang saat ini masih sekolah kelas 1 SMA dan kelas 3 SD di SLB Negeri
Semarang. Terlebih saat ini saya sudah tidak bekerja karena harus mengurusi anak saya,
terutama nomor dua yang mengalami kebutuhan khusus. Sehingga dengan santunan dari BPJS
ini bisa membantu mencukupi kebutuhan saya sehari-hari," ungkapnya.
Direktur PT. Saniharto Enggalhardjo II, Winarto Enggalhardjo, juga mengucapkan terimakasih
kepada BPJS Ketenagakerjaan, karena salah satu karyawannya yang telah meninggal dunia telah
diberi santunan.
83