Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 82
AHLI WARIS PENERIMA TANGAN KASIH DI KAIMANA TERIMA SANTUNAN
Salah satu warga Kaimana peserta program tangan kasih yang digulirkan oleh Pemerintah
Provinsi Papua Barat, merupakan pekerja informal meninggal dunia. Sebagai pekerja informal,
almarhum resmi terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan dan berhak mendapat Jaminan Kematian
atau JKm.
Suami almarhum selaku ahli waris, menerima penyerahan santunan manfaat program BPJS
ketenagakerjaan sebesar Rp. 42 juta, secara simbolis di Kantor Dinas Penanaman Modal dan
PTSP Kaimana, Kamis (28/1). Uang santunan tersebut telah ditransfer langsung ke rekening ahli
waris.
Penyerahan santunan kematian tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah, diserahkan
langsung oleh kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kaimana Siti Rahma Iribaram,
didampingi oleh Ermawati Siregar, Kabid Hubin Wasnaker dinas transmigrasi dan tenaga kerja
(Distransnaker) Papua Barat dan Hestin Atas Asih koordinator program tangan kasih kabupaten
Kaimana.
"Yang kita serahkan tadi ini, merupakan jaminan yang kita jaminkan terhadap penerima bantuan
tangan kasih berupa jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja," jelas Ermawati Siregar,
Kabid Hubin Wasnaker dinas transmigrasi dan tenaga kerja (Distransnaker) Papua Barat kepada
wartawan usai penyerahan santunan.
Kata Erma, pihaknya juga telah menerima data dan informasi tentang ada penerima program
tangan kasih mengalami kecelakaan kerja di laut. Menurut Erma, pihaknya akan melihat sejauh
mana cedera akibat kecelakaan tersebut.
"Ada informasi penerima tangan kasih ada juga yang kecelakaan di laut. Untuk penerima
santunan meninggal karena kecelakaan kerja itu beda lagi. Akan kami lihat, sejauh mana
kecelakaannya. Apakah ada mengalami cacat fisik secara permanen," ujarnya.
Dikatakan jika korban laka kerja akan melakukan pengobatan, maka pembiayaanya tidak
terbatas atau unlimited, sampai korban dinyatakan sembuh oleh dokter. Selain itu upah, selama
korban di rawat pun akan ditanggung sesuai besaran upah korban terima per bulannya.
"Inilah bentuk jaminan sosial tenaga kerja, jadi tidak ada pembatasan sepanjang korban masih
butuh pengobatan. Karena ketentuan ketenaga kerjaan itu, setiap orang yang sakit akibat
kecelakaan kerja, upah selama tidak mampu kerja akan ditanggung," ungkapnya.
81